Cegah Penularan TBC, Rutan Painan Laksanakan Kegiatan ACF TB 2023

FS . Painan, Pesisir Selatan (SUMBAR),- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Painan melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) TBC melalui Skrining Gejala dan Intervensi Chest -X-Ray Tahun 2023 kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Painan. Kegiatan dilaksanakan Rabu (22/11) di Aula Rutan setempat.

Kegiatan Skrining ACF TBC Tahun 2023 ini dilaksanakan selama 1 hari, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Puskesmas Salido dan PT. Tirta Medical Center (TMC).

Kepala Rutan (Karutan) Painan Sarwono menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi / rentan terhadap penularan / penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas / Rutan. 

"Kita berharap dalam  pelaksanaan kegiatan ini tidak ditemukan penderita TB diantara WBP di Rutan kita dan berharap semua WBP dalam keadaan sehat" ujar Sarwono pada saat membuka acara.

Sebelum kegiatan X-ray ini, dilakukan Skrining Gejala oleh Petugas Kesehatan Rutan Kelas IIB Painan pada tanggal 16 November 2023.

"Pada hari ini, dilaksanakan Rontgen Dada dilakukan pada 128 ( seratus dua puluh delapan ) orang WBP Rutan Kelas IIB Painan" lanjut Sarwono.

Skrining CXR (Rontgen Dada) dilakukan oleh Tim Vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC). Kegiatan ini juga didampingi petugas Rutan Kelas IIB Painan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan dan Puskesmas Salido serta perwakilan Kanwil kemenkumham Sumatera Barat

Selama 1 hari 128 orang WBP yang telah dilakukan pemeriksaan X-Ray dan terdapat 49 orang yang di ambil sampel dahak untuk dilakukan pemeriksaan TCM di Laboratorium RSUD M. ZEIN Painan  yang telah di tunjuk oleh Dinas Kesehatan Lampung Utara.

"Kegiatan Skrining ACF  TBC tahun 2023 ini kita laksanakan   selama satu hari bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan,  Puskesmas Salido dan PT. Tirta Medical Center (TMC)" pungkas Karutan Sarwono. (MR/Red)