UNP Gelar Acara Manajemen Stress Bagi Mahasiswa Nyaris DO dan IP Rendah

FS.Padang(SUMBAR)- Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar acara bertajuk "Manajemen Stress Bagi Mahasiswa Nyaris DO & IP Rendah Dalam Penyelesaian Studi di Perguruan Tinggi" di Aula Fakultas Ilmu Sosial Lantai 4 pada Rabu (22/5).

Acara ini diselenggarakan oleh Pusat Layanan Bimbingan dan Konseling di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pelaksanaan Tugas Strategis (LP3S) UNP, sebagai upaya untuk mengatasi masalah stress dan tingkat drop out di kalangan mahasiswa.

Pembukaan acara dimulai dengan laporan dari Kepala Pusat Layanan Bimbingan dan Konseling LP3S UNP, Prof. Dr. Marlina, S. Pd, M.Si, yang menekankan pentingnya memberikan dukungan bagi mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi mereka dengan sukses.

"Bagaimana membantu menggenjot anak kita supaya lulus pada semester ini, kalaupun nanti ada yang tidak bisa lulus, tentu kita berharap tidak berhenti sampai disitu, mungkin pindah ke perguruan tinggi lain. Supaya ini tidak terjadi, mari kita pergunakan waktu 3 bulan ini," ujarnya.

Kepala LP3S UNP, Prof. Jamaris, M.Pd, juga menyampaikan tujuan acara ini adalah untuk meminimalisir tingkat stress dan tingkat drop out di kalangan mahasiswa. Hal ini menjadi upaya konkret dari pihak universitas untuk memberikan solusi bagi mahasiswa yang menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan studi mereka.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan resmi dari Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, yang disampaikan melalui ZOOM meet. Prof. Ganefri mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh LP3S ini, dan berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu percepatan penyelesaian studi bagi mahasiswa.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu percepatan penyelesaian studi dari mahasiswa kita sehingga mereka bisa tamat, karena sudah berjuang hampir 7 tahun lebih di universitas, sayang sekali jika mereka tidak bisa membawa ijazah keluar dari UNP," ujarnya.

Tidak hanya dihadiri oleh para pemateri dan pengurus LP3S, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah dosen pembimbing dan dosen PA mahasiswa yang terkendala. Keberagaman peserta dalam acara ini menunjukkan keseriusan dan komitmen dari seluruh elemen di UNP untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka. (ab/Humas)