FS.Pessel(SUMBAR)- Aryal Chaniago boleh dikatakan petani pengembang bibit anggur pertama di Pesisir Selatan yang terus berinovasi.
Pembibitan yang dilakukanya menggunakan teknik grafting atau sambung pucuk, maka muncul kreasi bibit yang diberi label 'Maros'.
Telisik punya telisik ternyata Maros itu akronim dari Mawardi Roska, figur tersebut tak lain adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan saat ini.
Menurut Aryal nama Maros yang dilekatkan pada hasil bibit anggurnya sengaja memakai nama Maros karena alasan minat.
"Jadi beberapa kali Pak Mawardi Roska berkunjung ke sini, dan sepertinya atensi beliau terhadap pertanian khususnya anggur cukup besar" ungkapnya.
Maros didapatkan dari batang bawah jenis isabela di grafting dengan dubovsky pink.
Bagi Aryal minatnya menjadi petani anggur ingin ditularkan kepada masyarakat Pesisir Selatan yang menaruh minat yang sama.
"Jadi, bagi siapa saja yang berminat menanam anggur, silahkan datang ketempat kami Pulau Karam, Tarusan, atau hubungi kami melalui medsos dengan chek lokasi digoogle map" imbuhnya.
Menurut Aryal jika banyak rumah tangga yang mau menanam anggur dipekarangan, maka akan sangat membantu kebutuhan buah masyarakat di Pesisir Selatan.
No comments:
Post a Comment