FS.Solok Selatan(Sumbar) - Seperti biasanya, jelang masuk tahun baru, PT. Supreme Energy Muara Laboh (SEML) gelar kegiatan stakeholder meeting guna penyusunan usulan program CSR 2025, yang dilaksanakan di Gelora dan Balai Rakyat di Pekonina Kamis (14/11/2024).
Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Yolli Hernandes Kadis DPMPTSP, dihadiri berbagai pihak, mulai dari instansi terkait di Pemda Solsel, Forkompincam, Wali Nagari, Pemangku Adat, Bundo Kanduang,TP-PPK serta berbagai unsur masyarakat di daerah tersebut
Sebagaimana relis PT. SEML, Sabtu (16/11/2024) kegiatan ' Stakeholder Meeting ' tersebut menjadi hal penting dilakukan dalam rangka sinergitas program yang dilaksanakan Pemda Solok Selatan dengan kegiatan yang menjadi tanggungjawab perusahaan.
" Kita ingin sandingkan program CSR dengan program yang akan dilaksanakan Pemda Solok Selatan pada tahun 2025," jelas Bujang Joan Dt Maninjun (Relation Superintendent), didampingi Daryono (Security Supvisor) dan M.Roza
Sedikitnya ada 4 pilar CSR dari PT. SEML yang dibahas, antara lain dukungan untuk pendidikan dan kesehatan, insfrastruktur, pemberdayaan dan community relation (hubungan sosial).
Seperti fokus CSR dari PT SEML pada tahun sebelumnya atau pada tahun 2024 yang sudah dilaksanakan, yaitu terkait dukungan untuk bidang pendidikan, dengan pemberian beasiswa.
Pada tahun depan, kembali perhatian untuk beasiswa bagi putra-putri di Solsel masih menjadi fokus CSR perusahaan panas bumi tersebut.
Pada kegiatan tersebut berbagai usulan disampaikan oleh peserta dari berbagai kelompok perwakilan. Semua usulan dibahas dengan sengit dengan mengedepankan azas mendesak dan azas yang menjadi kebutuhan dalam merangkai kemajuan masyarakat sebagai bagian dari kewajiban yang mesti dilaksanakan perusahaan.
Meski tidak semua usulan yang disampaikan saat itu teraplikasi kan dalam rencana kegiatan CSR tahun 2025, setidaknya semua yang prioritas sudah terakumulasi dalam usulan.
Momen tersebut, oleh pihak PT. Supreme Energy Muara Laboh saat itu dilakukan Sosialisasi ' Major Outage ' atau servis rutin pembangkit. Artinya setiap empat tahun sekali dilakukan servis pembangkit
" Pihak kita akan melakukan servis pembangkit dalam waktu dekat dengan waktu servis sekitar 14 hari," jelas Bujang Joan. (Af)
No comments:
Post a Comment