Breaking News

Friday, January 03, 2025

Bupati Solsel jadi Inspektur Upacara Hari Amal Bakti ke-79

Bupati Solok Selatan, Khairunas pada upacara Hari Amal  Bakti Kemenag

FS.Solok Selatan (Sumbar) - Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama di Kabupaten Solok Selatan diperingati. Bupati Solok Selatan H. Khairunas menjadi Inspektur Upacara pada  peringatan tersebut.

Upacara  dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Solok Selatan, Jumat (3/1/2025).  Dan  dihadiri oleh jajaran pemerintah kabupaten, TNI/Polri, dan pihak lainnya.

Pidato Menteri Agama yang dibacakan , Bupati H. Khairunas menyampaikan pentingnya peran Kementerian Agama dalam mewujudkan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gobran dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

"Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79 mengusung tema 'Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.' Ini merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran yang mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis," kata Khairunas.

Dalam waktu bersamaan, dunia tengah dihadapkan dengan tantangan global berupa kerusakan alam yang berakibat pada perubahan iklim dan bencana ekologis serta melahirkan kemiskinan. Ini menyebabkan berbagai ancaman seperti kekurangan bahan makanan.

Kondisi ini dinilai harus direspons secara serius, termasuk oleh para agamawan. Ini menekankan pentingnya suara pemimpin dan tokoh agama yang digawangi oleh Kementerian Agama untuk mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden.

Hal yang sama juga telah digaungkan dalam Forum Conference of the Parties (COP) ke-28 di Abu Dabi dan ke-29 di Azerbaijan. Disampaikan secara khusus untuk membuka Paviliun Iman sebagai platform bersama para tokoh lintas agama untuk menyuarakan pentingnya pelestarian alam dari perspektif agama.

Secara geopolitik krisis global juga terjadi akibat konflik berkepanjangan. Banyak negara merindukan kerukunan dan kedamaian.

Indonesia dinilai memiliki peran besar, sebab mata dunia tertuju pada Indonesia, yang diproyeksikan menjadi kiblat kerukunan dunia.

"Ini juga menjadi tantangan Kementerian Agama untuk terus merawat dan meningkatkan toleransi. Indonesia mempunyai harta yang tak tertakar nilainya yakni kerukunan umat beragama," tegasnya.

Hal lainnya yang menjadi tugas penting Kemenag adalah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

Proses pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam karakter, penguasaan sains, teknologi, literasi, dan memiliki kepedulian sosial. Sesuai dengan target Indonesia Emas 2045 nanti. (Af)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!