Breaking News

Wednesday, May 28, 2025

Perkuat Kolaborasi Hijau, Wabup Muba Ajak LTKL Gali Potensi Daerah Berkelanjutan


FS.Muba(SUMSEL) –
Pemkab Musi Banyuasin  terus menunjukkan keseriusan dalam membangun daerah berbasis keberlanjutan. Mewakili Bupati H M Toha, Wakil Bupati Rohman mengajak Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) untuk memperkuat sinergi dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan, demi kemajuan Muba yang selaras dengan prinsip kelestarian lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Wabup Rohman saat menerima kunjungan jajaran Sekretariat LTKL di Ruang Rapat Wakil Bupati, Rabu (28/5/2025). Turut mendampingi, Plt Kepala Bappeda Muba Agus Arisman dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Okta Rizal dan jajaran terkait.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, Wabup Rohman menekankan pentingnya menggali dan mengelola potensi daerah seperti hutan, lahan gambut, minyak dan gas bumi, serta komoditas unggulan seperti karet, gambo, dan kelapa sawit secara bijak dan berkelanjutan.

“Muba merupakan kabupaten dengan kawasan hutan terluas di Sumsel dan menyimpan potensi luar biasa. Kami ingin menggandeng LTKL untuk mengelola potensi ini secara strategis agar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat dan daerah, tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan,” tegas Wabup.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Membership Governance LTKL, Johar Zauhariy, menyambut baik ajakan Pemkab Muba. Ia menegaskan kesiapan LTKL untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Bumi Serasan Sekate.

“Terima kasih atas sambutan baik Pak Wabup Muba. Kami hadir untuk memperkuat kolaborasi, membuka peluang investasi hijau, serta mendorong kemajuan UMKM dan petani lokal. Muba punya kekuatan besar, dan LTKL siap menjadi mitra strategis untuk mendorong percepatan capaian Kabupaten Lestari,” ujar Johar.

Dalam kesempatan tersebut, Johar juga memaparkan rencana pelaksanaan penilaian mandiri Kerangka Daya Saing Daerah (KDSD) yang bertujuan merekam sinyal perubahan dan memetakan peluang pengembangan daerah. 

Proses penilaian ini, lanjutnya meliputi 11 Juni Sosialisasi KDSD. Selanjutnya tanggal 12 – 24 Juni Pembentukan PIC dan hotline bantuan. Pada 3 Juli Batas akhir pengisian online, dan 27 Agustus Penyampaian laporan dalam Rapat Umum Anggota (RUA).

 “Semoga silaturahmi hari ini menjadi titik awal penguatan kolaborasi untuk Muba yang lebih lestari dan mandiri,” tutup Johar.(*)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!