Breaking News

Monday, May 19, 2025

UNP Gelar Pelatihan Juru Bahasa Isyarat bagi Personil Polresta Padang


FS.Padang(SUMBAR) -
Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmen nyata sebagai perguruan tinggi inklusif dengan menggelar Pelatihan Juru Bahasa Isyarat bagi personel Polresta Kota Padang.

Kegiatan yang diselenggarakan Subdirektorat Bimbingan Konseling & Disabilitas (Direktorat Alumni & Kemahasiswaan UNP) bersama Polresta Padang ini berlangsung di UNP Hotel & Convention pada 19-20 Mei 2025, sebagai upaya meningkatkan akses layanan hukum dan komunikasi bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu.

Sebanyak 17 peserta, termasuk 12 Kapolsek se-Kota Padang, turut serta dalam pelatihan yang sudah memasuki tahun kedua ini. Jumlah peserta meningkat dari 10 orang pada tahun sebelumnya.

Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi UNP, dalam sambutannya, Senin (19/5) menegaskan, setelah pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menjembatani komunikasi dengan penyandang disabilitas, terutama tuna rungu, agar mereka semakin mudah mendapatkan informasi dan berinteraksi.

"Kami yakin para peserta dapat membawa perubahan nyata," katanya, Senin (19/5).

"Kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” ujarnya mewakili Rektor UNP.

Pernyataan Prof. Anni selaras dengan tujuan pelatihan untuk memastikan personel Polresta Padang mampu memberikan layanan prima sesuai kebutuhan disabilitas.

Pelatihan ini melibatkan sejumlah pejabat UNP, seperti Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si., M.Pd. (Direktur Kemahasiswaan & Alumni), Dr. Dina Sukma, S.Psi., S.Pd., M.Pd. (Kepala Subdirektorat Bimbingan, Konseling, dan Disabilitas), serta Dr. Rahmahtrisilvia, S.Pd., M.Pd. (Kepala Seksi Layanan Disabilitas).

Sementara itu, AKBP Nur Hayati, S.Sos., MM, Kabag Perencanaan Polresta Kota Padang yang mewakili Kapolresta menyatakan, sebagai aparat penegak hukum dan pelayan masyarakat, kami menyadari komunikasi efektif adalah kunci membangun hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat.

Kami percaya setiap warga negara, termasuk disabilitas, berhak mendapat pelayanan yang sama dalam hal aksesibilitas komunikasi,” pungkasnya.

Pernyataan AKBP Nur Hayati ini menegaskan keseriusan Polresta Padang dalam meningkatkan kapasitas personelnya, sekaligus merespons mandat UU No. 8/2016.

Pelatihan selama dua hari difokuskan pada praktik bahasa isyarat dasar dan simulasi layanan publik inklusif. UNP sebagai penyelenggara juga menyiapkan modul pelatihan berbasis kasus lapangan untuk memastikan ilmu yang didapat peserta dapat langsung diaplikan.(AB)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!