Breaking News

Friday, May 30, 2025

Warganet Kompak Dukung Wagub Vasko Berantas Praktik Pukat Harimau yang Merusak Laut


FS.Padang(SUMBAR)
- Tindakan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy, dalam memberantas praktik penangkapan ikan menggunakan pukat harimau secara ilegal mendapat respons antusias dari masyarakat digital.

Gelombang dukungan publik terlihat melalui berbagai komentar positif yang membanjiri akun media sosial Instagram dan TikTok milik Wagub Vasko pada Kamis (29/5/2025) malam.

Apresiasi warganet mengalir deras setelah beredarnya informasi mengenai komitmen Vasko Ruseimy dalam melindungi nelayan tradisional dan menjaga kelestarian ekosistem laut dari ancaman alat tangkap destruktif tersebut.

Antusiasme publik ini sekaligus mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan laut.

Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari akun @iifskyland “Belum pernah ada Wagub di Sumbar yang seperti beliau.”

Pernyataan ini mempertegas pengakuan publik terhadap kepemimpinan yang berani dan berbeda yang ditunjukkan oleh Vasko.

Dukungan lainnya datang dari @pj_akbar yang singkat namun penuh makna: “Semangat da.”

Bahkan dukungan lintas provinsi pun muncul. Akun TikTok @apullumbanbatu yang mengaku berasal dari Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), turut menyampaikan apresiasi “Saya orang Sibolga, saya berterima kasih ke Pak Wagub Sumbar atas ketegasan penindakan pukat harimau yang merusak habitat ikan laut.”

Komentar dari akun @pangestuti45 menyoroti dampak jangka panjang terhadap lingkungan laut.

“Mantap Bapak tegas terhadap orang yang merusak ekosistem laut. Gimana ke depannya kalau dibiarkan? Kasihan rakyat dan ikan-ikan.”

Aksi Nyata Vasko: Operasi Laut dan Penangkapan Kapal Ilegal

Komitmen Vasko tidak berhenti pada pernyataan publik. Pada 12 Mei 2025, ia memimpin langsung patroli laut di perairan perbatasan Sumbar dan Sumut.

Operasi ini melibatkan berbagai instansi strategis, seperti Pemprov Sumbar, Ditpolairud Polda Sumbar, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta perwakilan nelayan tradisional Air Bangis.

Meskipun sempat terkendala cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, koordinasi intensif terus dilakukan.

Vasko juga secara aktif berkomunikasi dengan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, untuk memastikan penindakan berjalan maksimal.

“Keluhan nelayan Air Bangis sudah lama kami terima. Pukat harimau dari luar daerah tidak hanya merusak alam, tapi juga menyengsarakan nelayan lokal,” tegas Vasko.

Hasil konkret dari upaya itu terlihat pada Senin (26/5/2025), ketika Ditpolairud berhasil mengamankan kapal KM Dirga asal Sibolga.

Kapal ini membawa 12 orang awak, melebihi batas sesuai Surat Persetujuan Berlayar, serta membawa peralatan trawl dan hasil tangkapan mencapai 2,5 ton ikan

Vasko Turun Langsung: Inspeksi dan Pernyataan Tegas

Pada Selasa malam (27/5/2025), Vasko melakukan inspeksi langsung terhadap kapal dan barang bukti. Ia menyaksikan kondisi parah terumbu karang yang rusak akibat pukat harimau.

“Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi pelanggaran terhadap masa depan laut kita. Banyak terumbu karang yang belum berkembang sudah hancur. Ini bukti praktik ini sangat merusak,” ujar Vasko.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin antara Ditpolairud, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Alhamdulillah, dengan koordinasi yang baik bersama Polda Sumbar, Dinas Kelautan, dan Kementerian, kita bisa melakukan tindakan tegas. Terima kasih Pak Kapolda dan seluruh jajaran,” ucapnya.

Direktur Polairud Polda Sumbar, Kombes Marsdianto, mengatakan bahwa proses pemeriksaan terhadap awak kapal sedang berlangsung dan penetapan tersangka akan segera dilakukan.

Dukungan luas dari masyarakat membuktikan bahwa langkah tegas yang diambil Wagub Vasko mendapat legitimasi publik.

Keberpihakan pada nelayan kecil dan keberlanjutan lingkungan kini menjadi isu utama yang menyatukan suara masyarakat lintas daerah.

Langkah yang dilakukan Wagub Vasko juga selaras bahwa Pemprov Sumbar telah mengirimkan pesan kuat, laut bukan tempat untuk dirusak demi keuntungan sesaat. (*)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!