FS.Solok Selatan (Sumbar) - Pemerintah Nagari Bomas Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, berikan pelatihan penyelenggaraan jenazah pada masyarakatnya, di aula kantor Wali Nagari Bomas, Rabu dan Kamis, (4-5/6/2025).
Pelatihan penyelenggaraan jenazah menghadirkan dua orang ulama di Solok Selatan. Pada hari pertama pemateri disampaikan oleh DR. Romi Yilhas dengan paparan Penyelenggaraan Jenazah dalam Dalil dan Teori diantaranya
1. Kewajiban umat Islam kepada jenazah
2. Saat sakratul maut dan pasca kematian
3. Memandikan
4. Mengafani
5. Menyolatkan
6. Menguburkan.
Terakhir setelah menguburkan dibahas berbagai hal membicarakan wasiat dan hutang, menghibur keluarga, memesankan anak untuk mendoakan yang meninggal serta memajangkan silahturahmi.
Sementara itu pada hari kedua Kamis (5/6/2025), pihak penyelenggara menghadirkan Buya Ali Basri dengan materi praktek penyelenggaraan jenazah serta memaparkan adab penyelenggaraan jenazah.
Pj. Wali Nagari Bomas Koto Baru, Sasrawati, SE didampingi Sekretaris Nagari, Helfi Yunasri menjelaskan bahwa kegiatan ini selain sudah menjadi program nagari, juga sebagai bentuk dukungan dalam mengantisipasi kelangkaan dalam penyelenggaraan jenazah di tengah kehidupan masyarakat nagari.
" Kita ingin mempersiapkan masyarakat yang mampu menjadi penyelenggaraan jenazah di nagari ini," harap Sasrawati.
Fenomena yang terjadi saat ini, ditengah kehidupan masyarakat sudah mulai kekurangan pelaku penyelenggaraan jenazah. Selain itu, juga keterbatasan dari setiap kelompok masyarakat yang mengenal lebih jauh atau dan lebih baik untuk pelaksanaan/penyelenggaraan jenazah tersebut
Artinya, melalui pelatihan dan praktek ini, diharapkan berbagai keterbatasan dan kekurangan untuk penyelenggaraan jenazah ini akan dapat teratasi," harapnya.
Sementara panitia penyelenggara yang juga Kasi Pelayanan, Rika Gusriani menambahkan bahwa peserta kegiatan adalah perwakilan dari 9 Jorong yang masing-masing mengirim 3 orang plus 3 orang dari Jorong Mata Air, karena wilayahnya cukup luas dari jorong yang lain di nagari tersebut, dengan total peserta sebanyak 30 orang
Pelaksanaan pelatihan ini tentu akan membawa dampak pemahaman dan penambahan kekurangan pelaku untuk penyelenggaraan jenazah di nagari Bomas Koto Baru secara umum," jelasnya. (Af)
No comments:
Post a Comment