![]() |
Genangan Air di Halaman Belakang Rumah Sakit Aisyiyah |
Pariaman --- Genangan Air Yang Sudah Hampir 1 Tahun Masih Terlihat di Halaman Belakang Rumah Sakit Aisyiyah, Menimbulkan Pemandangan Yang Tidak Sehat Oleh Mata Pasien.
Kabid Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pariaman Susrikawati mengatakan, sebagaimana Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
"Terkait rumah sakit yang harus diperhatikan itu, yang pertama adalah kualitas air minumnya. Karena pasien yang menjalani rawat inap tentunya mengkonsumsi air minum dari sana. Kemudian Kualitas udara juga harus diperhatikan, selanjutnya sarana dan prasarana yang memenuhi standar,"ujar Rika Rabu (4/06/2025)
Kemudian lanjut dia, Limbah tidak terlepas juga dari hal diatas, karena kalau sanitasi limbahnya tidak baik. Bagaimana pula itu, seharusnya rumah sakit tempat berobat malah menjadi sumber penyakit nantinya.
"Terkait genangan air, merupakan persoalan limbah. Nantinya jika tidak tertangani dengan baik, maka akan menimbulkan permasalahan baru. Karena pada limbah akan muncul Vektor-vektor baru dilimbah itu,"kata dia.
Yang akan memunculkan bibit penyakit baru dan merugikan kesehatan lingkungan disana. Sementara Rumah Sakit itu sendiri tempat Orang Berobat.
"Nah disini peranan Dinas kesehatan atas laporan yang masuk dari masyarakat, terkait adanya laporan mengenai kesehatan lingkungan yang bermasalah adalah melakukan IKL (Inspeksi Kesehatan Lingkungan),"ujar Susrikawati
Lebih lanjut kata dia, Atas laporan tersebut, Hari ini (5/06/2025) pihak Dinas Kesehatan melalui Bidang Kesehatan Lingkungan telah melakukan IKL (Inspeksi Kesehatan Lingkungan) ke RS. Aisyiyah Taratak Kecamatan Pariaman Tengah.
"Nanti setelah IKL, kemudiaan dilakukan penilaian dan pengkajian kelayakan kesehatan lingkungan rumah sakit disana. Setelah nya kita akan berikan Catatan untuk pihak RS. Asiyiyah, untuk mentaatinya. Jika Tidak diindahkan juga, Izin RS. Kan Diberikan oleh Dinas Kesehatan," pungkas Rika (wrm)
No comments:
Post a Comment