![]() |
Kepala MTs. Negeri 1 Solok Selatan , Nusa Jaya, S. Ag. M. Pd, dan lokasi.lokal yang tengah direhap berkat dukungan pihak Komite madrasah, Kamis (19/6/2025). Foto Afrizal Amir |
FS.Solok Selatan(Sumbar) - Perburuan tempat untuk melanjutkan pendidikan pada Tahun Ajaran (TA) 2025/2026, bagi putra-putri dari masyarakat di Solok Selatan, MT.s Negeri 1 Solsel, masih menjadi pilihan yang paling banyak diminati.
Hingga hari ini, Kamis (19/6/2025), tercatat sebanyak 240 orang yang sudah mendaftar. Sedangkan kuota atau jumlah siswa yang akan diterima di sekolah madrasah tertua di Solsel tersebut hanya sebanyak 224 orang atau sebanyak 7 kelas (lokal - red).
" Jumlah Murid Baru yang diterima melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan sesuai kuota tahun ini hanya sebanyak 7 kelas siswa, itupun sesuai daya tampung dan sesuai regulasi yang berkaitan dengan EMIS (Education Management Information System), yang merupakan sistem pendataan pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag)," jelas Kepala Madrasah (Kemad) Tsanawiyah Negeri 1 Solsel, Nusa Jaya, S. Ag. M. Pd didampingi Waka Humas Sri Mardiati, S. Pd, Kamis (19/6/2025)
Artinya pihak madrasah tidak akan melebih kuota penerimaan. Kalau dipaksakan diterima, akan ada siswa tidak terdata di EMIS. Sementara EMIS siswa ini penting untuk mendukung kebutuhan perencanaan dan pengambilan kebijakan di bidang pendidikan, serta menyediakan data yang akurat dan valid mengenai siswa, guru, dan fasilitas pendidikan di madrasah," jelasnya.
Pasalnya data dalam EMIS tersebut
mencakup data induk, data pokok, dan data program yang terus diperbarui secara berkala," terang Nusa Jaya.
Menurutnya, pihaknya saat ini lebih mengutamakan kualitas ditengah masih adanya keterbatasan sarana pendukung proses Pembelajaran siswa. Bahkan ada perbaikan lokal yang biasanya dibatasi dengan seng, sekarang sudah di ganti dengan permanen yang merupakan dukungan penuh dari pihak Komite dibawah pimpinan Afrimon.
Seperti saat ini jumlah murid sebanyak 600 orang dengan Rombongan Belajar (Rombel) sebanyak 21, sedangkan ruang kelas hanya sebanyak 20," kata Nusa Jaya.
Beberapa keunggulan madrasah yang terletak di pusat perkantoran Pemerintahan Kecamatan Sungai Pagu tersebut selain prestasi bidang ilmu pengetahuan juga memilki prestasi bidang ekstrakurikuler, pencak silat dan karate.
Bahkan sekolah ini secara rutin tetap melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) guna mempersiapkan bakal calon pemimpin di daerah ini nantinya." Kita ingin siswa kita memiliki jiwa, mental dan kemampuan sebagai pemimpin, nah, melalui LDK ini kita gembleng mereka dengan berbagai macam latihan," jelas Nusa Jaya.
Terkait dengan penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026, pihak madrasah melakukan dengan dua jalur. Pertama jalur prestasi dan kedua jalur reguler. Khusu untuk jalur prestasi dari 30 orang yang mendaftar hanya lulus 10 orang. Sebanyak 10 orang di jalur prestasi ini, pihak madrasah menerima rewod dengan mengetikkan seragam olahraga, batik dan pakaian muslim.
Kekuatan tenaga pengajar saat ini di madrasah tercatat sebanyak 60 orang guru dengan dukungan para wakil kepala madrasah, diantaranya Waka Kurikulum, Mhd. Ayub. S. Pd, Waka Kesiswaan, Wirson, S. PdI, Waka Sarana dan prasarana, Agusrijal, S. PdI dan Waka
Humas, Sri Mardiati, S. Pd. (Af)
No comments:
Post a Comment