![]() |
Satreskrim Polres Padang Pariaman Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan Mayat Dimutilasi |
FS. Padang Pariaman --- Satreskrim Polres Padang Pariaman berhasil menangkap pelaku pembunuhan mutilasi, yang potongan tubuhnya ditemukan dialiran sungai Batang Anai selama dua hari berturut-turut, Selasa dan Rabu (17-18), Juni 2025.
Tidak berselang lama, setelah penemuan potongan tubuh terakhir. Pada Rabu malam (18/06/2025) Tim Gagak Hitam Satreskrim Polres Padang Pariaman Berhasil Menangkap pelaku pembunuhan Wanda (25) yang memutilasi mayat Septia Adinda.
Pengakuan Pelaku Pembunuhan:
Padang Pariaman di gemparkan oleh kejadian yang mengejutkan masyarakat batang Anai dengan aksi sadis pelaku mutilasi dan yang mayat korban dbuang ke aliran Sungai Anai.
Namun yang paling mengejutkan membuat siapa saja emosional mendengar nya. Setelah di interogasi oleh pihak kepolisian, pelaku mengakui bahwa dua orang gadis warga Batang Anai dan Pasaman yang hilang dan sempat viral dari setahun lalu, yakninya Cika dan Adek.
Ternyata Wanda jugalah pelaku yang menghabisi nyawa kedua Mahasiswa STIE AKBP Tersebut. Dan setelah dieksekusi pelaku memasukkan mayat Cika dan Adek kedalam sumur tua di belakang rumah Wanda, Pasar Usang Batang Anai.
Dari keterangan pelaku itulah, untuk melengkapi alat dan bukti pengungkapan kasus pembunuhan sadis ini. Pada Kamis pagi (19/06/2025) kepolisian dibantu TNI dan BPBD melakukan penggalian sumur tua yang disebutkan pelaku Wanda.
Kegeraman Masyarakat:
Afrizal Chan salah seorang warga Padang Pariaman mengatakan, sungguh janggal dan tak habis pikir ada apa sebenarnya dengan Padang Pariaman saat ini?
"masyarakat Padang Pariaman sangat geram terhadap pelaku bejat, Agar di berikan hukum mati terhadap pelaku pembunuhan dan mutilasi itu,"kata dia
Kata nya, Harapan warga masyarakat Padang Pariaman kedepannya Agar peran penegakkan hukum lebih ekstra dalam menindaklanjuti kasus yang begitu sadis dan tidak beradab.
"Demi terwujudnya kenyamanan dan ketenangan masyarakat harus sama-sama berkaloborasi dengan semua pihak. supaya dapat terwujudnua Padang Pariaman lebih sejahtera dan bermartabat. Dan terhindar dari perilaku kekerasan , asusila dan pembunuhan,"pungkas Afrizal (wrm)
No comments:
Post a Comment