FS.Padang(SUMBAR) - Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus menggerakkan peran semua elemen masyarakat dari bawah melalui penyaluran dana operasional triwulan II tahun 2025.
Kali ini, penyaluran dana operasional dilakukan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir untuk ratusan RT, RW, guru mengaji, kader posyandu, hingga imam masjid se-Kecamatan Kuranji di Masjid Jamiatul Huda, Kelurahan Pasar Ambacang, Kamis (10/7/2025).
Pada kesempatan itu, Maigus Nasir menegaskan bahwa dana operasional bukan sekadar rutinitas anggaran, tapi bagian dari strategi memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
"RT dan RW adalah garda terdepan pemerintahan. Mereka yang langsung bersentuhan dengan warga, tahu setiap kebutuhan, dan bergerak cepat di lapangan. Maka perhatian dan dukungan kepada mereka harus menjadi prioritas," ujar Buya Maigus.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam setiap tingkatan.
Menurut dia, dengan komunikasi yang terbuka dan sinergi yang terbangun maka pembangunan akan lebih cepat dirasakan hasilnya oleh masyarakat.
"Kami tidak ingin masyarakat hanya menonton program pemerintah. Kita ingin semua ikut bergerak, semua ikut menyumbangkan tenaga dan pikiran. Ini saatnya Padang dibangun dari bawah dengan kekuatan gotong royong dan semangat kebersamaan," tambahnya.
Di kesempatan sama, Maigus Nasir juga menyampaikan capaian 100 hari kerja Pemko Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan dirinya. Ia berharap RT, RW dan para kader bisa menjadi corong informasi sekaligus mitra dalam menjalankan sembilan program unggulan (progul) Pemko Padang.
Camat Kuranji, Rido Satria menyampaikan, penyaluran dana operasional ini bukan hanya bentuk dukungan finansial, tapi juga dorongan moral untuk memperkuat peran RT/RW dan para pelayan masyarakat lainnya dalam menyukseskan pembangunan.
"Alhamdulillah, penyaluran operasional untuk RT/RW, guru TPQ, MDT, imam masjid, dan kader posyandu berjalan lancar. Dana ini memang bukan gaji, tapi insentif yang diharapkan bisa meningkatkan semangat mereka dalam mengabdi dan membantu pemerintah menjangkau masyarakat," kata Rido.
Ia juga menekankan bahwa RT, RW, dan para penerima dana operasional lainnya memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program-program Pemko Padang di lapangan.
"Kami harap dana ini bisa memperkuat rasa tanggung jawab mereka, mendorong partisipasi yang lebih aktif, serta mempercepat pencapaian target-target pembangunan yang telah dicanangkan," ujar Rido.
Dana operasional RT/RW yang disalurkan sebesar Rp640.800.000, Kader PAUD Rp8.850.000, Kader posyandu Rp135.600.000, PMT posyandu Rp28.500.000, Guru TPQ Rp443.850.000, Guru MDT Rp171.000.000, imam masjid Rp37.200.000. Penyaluran dana operasional itu diharapkan dapat memotivasi mereka dalam peningkatan pelayanan sosial terhadap masyarakat. (Hariz/Taufik)
No comments:
Post a Comment