Karutan Dedi A S Batubara: Makan Bajamba Tradisi Minangkabau yang Harus Dilestarikan

 Perkuat Silaturahmi WBP dan Petugas, Rutan Salto Gelar Makan Bajamba

FS. Sawahlunto (SUMBAR), - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sawahlunto (Rutan Salto)  menggelar kegiatan " Makan Bajamba" bersama 

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Petugas, dan Tamu dari Kwarcab Pramuka Kota Sawahlunto di Aula Mohammad Yamin Rutan Sawahlunto, Kamis (17/07/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan tali silaturahmi antara WBP dengan Petugas, serta menciptakan suasana yang harmonis dan positif di lingkungan Rutan.

Makan Bajamba adalah salah satu tradisi budaya Minangkabau yang telah berlangsung turun-temurun. Dalam budaya Minangkabau, Makan Bajamba merupakan kegiatan makan bersama yang dilakukan dalam suasana yang santai dan penuh keakraban. Biasanya, Makan Bajamba dilakukan dalam acara-acara tertentu seperti perayaan hari besar, pernikahan, atau acara komunitas lainnya.

Dalam konteks ini, Rutan Salto menggelar kegiatan Makan Bajamba sebagai upaya untuk melestarikan budaya Minangkabau dan memperkuat ikatan sosial di antara Warga Binaan dan Petugas. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan kepribadian di luar program rutin yang telah ada, serta meningkatkan kesehatan mental dan memberikan dukungan moril kepada WBP.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan (Karutan)  Sawahlunto,  Dedi A S Batubara menekankan pentingnya melestarikan budaya Minangkabau melalui kegiatan makan bajamba. Karutan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia dan Warga Binaan yang membantu mempersiapkan kegiatan. 

"Makan Bajamba bukan hanya sekedar kegiatan makan bersama, tapi juga merupakan salah satu warisan budaya Minangkabau yang patut kita lestarikan. Dalam konteks ini, kita dapat melihat bagaimana nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang terkandung dalam budaya Minangkabau dapat menjadi landasan bagi kita untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati," ujar Karutan Dedi.

Kegiatan Makan Bajamba ini diikuti oleh 170 orang, terdiri dari 125 WBP dan 45 Petugas serta Tamu. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan pembukaan dan sambutan oleh Kepala Rutan, diikuti dengan pembacaan doa bersama. Kemudian, dilanjutkan dengan pelaksanaan makan bajamba, di mana seluruh peserta duduk bersama di Aula dan menyantap hidangan yang telah disiapkan.

Suasana kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh keakraban, terlihat interaksi yang positif dan cair antara petugas dan WBP. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan kepribadian di luar program rutin yang telah ada, serta meningkatkan kesehatan mental dan memberikan dukungan moril kepada WBP. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Rutan Sawahlunto berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang humanis dan kondusif bagi seluruh pihak.

Kegiatan Makan Bajamba ini berakhir pada pukul 10.30 WIB dalam keadaan aman dan kondusif. Diharapkan kegiatan serupa dapat diagendakan secara berkala untuk menjaga momentum kebersamaan dan mendukung program pembinaan secara berkelanjutan. (D19/Hms)