Munas I Aswakada, Wakil Kepala Daerah Harus Jadi Pilar Pembangunan Daerah

Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, (dua dari kiri) saat menghadiri  Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah se-Indonesia (Aswakada) yang berlangsung pada 2 hingga 4 Juli 2025 di Hotel New Saphir, Yogyakarta.

FS.Yogyakarta - Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah se-Indonesia (Aswakada) yang berlangsung pada 2 hingga 4 Juli 2025 di Hotel New Saphir, Yogyakarta. 

Kegiatan nasional ini mengangkat tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”.

Selama tiga hari penuh, Wabup H. Yulian Efi secara aktif mengikuti seluruh rangkaian agenda strategis. Kegiatan ini menjadi ruang sinergi antar wakil kepala daerah se-Indonesia dalam merumuskan arah dan langkah konkret menghadapi tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks di era transformasi.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Yulian menyimak dengan seksama arahan dari Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, S.STP, MM. Dalam arahannya, Anwar menekankan pentingnya posisi wakil kepala daerah sebagai mitra strategis dalam menciptakan pemerintahan yang efektif, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

“Musyawarah ini menjadi ruang reflektif sekaligus inspiratif bagi kami para wakil kepala daerah. Di sinilah kami belajar, berbenah, dan bersinergi untuk kemajuan daerah masing-masing,” ungkap Yulian Efi.

Selain memperkuat jejaring dan koordinasi lintas daerah, Munas ini juga membahas berbagai materi penting terkait peningkatan kapasitas kepemimpinan, penguatan kelembagaan pemerintahan, serta strategi pembangunan inklusif dan berkelanjutan menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Kehadiran Wabup Yulian Efi dalam Munas ini menunjukkan komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dalam mendukung terciptanya kepemimpinan daerah yang visioner, kolaboratif, dan berdampak bagi masyarakat.

“Sinergi pusat dan daerah, kolaborasi antar wakil kepala daerah, serta peningkatan kapasitas birokrasi menjadi kunci untuk mengawal masa depan Indonesia yang gemilang,” tegasnya. (Af)