FS.Dharmasraya(SUMBAR) - Rifdal Fadli, Sekretaris KNPI Dharmasraya mengungkapkan, arah pemerintah daerah Dharmasraya dibawah kepemimpinan Annisa Suci Ramadhani terlihat arogansi dan angkuh
"Tidak terlibatnya Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di dalam kebijakan pemerintah Daerah itu bentuk ke angkuhan dan orogansi" ucap Rifdal Fadli Gindo Bonsu, SH.M.Kn
Seharusnya pemerintah daerah bersinergiritas dan saling bergandengan dengan Ormas dan OKP untuk kemajuan daerah
Namun, semenjak Bupati Annisa Suci Ramadhani, Ormas dan OKP tampak disingkirkan.
Diberbagai kegiatan Pemerintahan Daerah, Ormas dan OKP tak pernah di libatkan, terlihat di momentum upacara bendera 17 Agustus kemaren, satupun OKP dan Ormas tidak di undang.
Semenjak kabupaten Dharmasraya mekar dan berdiri, Ormas dan OKP selalu di libatkan.
Mulai dari Pemerintahan pusat, Pemerintah provinsi dan kabupaten kota lain di momentum hari kemerdekaan terlihat Ormas dan OKP ikut hadir dan mendamdampingi pemerintahan, hanya di pemerintahan kabupaten Dharmasraya tidak melibatkan Ormas dan OKP.
Atas peristiwa tersebut, timbul spekulasi dari kawan Ormas baik di lingkungan ormas Dharmasraya maupun diluar Dharmasraya, kenapa Ormas dan OKP Dharmasraya tidak di undang di hari upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tahun.
"Mungkin, Bupati Annisa belum paham atas peran dan fungsinya Ormas dan OKP, harus banyak belajar Bupati Annisa," terang Rifdal Fadli yang juga merupakan Sekretaris MD KAHMI Dharmasraya pada hari Sabtu (23/8/25).
Perlu kita berikan pemahaman kepada Pemerintah Daerah yang baru ini peran dan fungsi Ormas dan OKP
Ormas memainkan peran krusial sebelum, saat, dan setelah kemerdekaan Indonesia dengan menghimpun kekuatan rakyat, membangun nasionalisme, menentang penjajahan melalui pendidikan dan dakwah, serta memperkuat persatuan bangsa
Kemudian, Ormas dan OKP berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik, berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, penyalur aspirasi, agen perubahan, dan pengawas pembangunan. Mereka juga penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, melestarikan nilai-nilai masyarakat, serta berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi seperti pemilihan umum.
Padahal Organisasi kepemudaan dan Organisasi kemasyarakatan begitu banyak dan aktif di kabupaten Dharmasraya, Ormas dan okp sudah banyak memberikan sumbang pikir, tenaga dan waktu terhadap Daerah Dharmasraya.
Atau Pemerintah Daerah sekarang tidak memiliki data -data Ormas dan OKP Dharmasraya. Perlu kami yang memberikannya.
Pemerintahan yang berjalan sendiri tidak melibatkan unsur kemasyarakatan dan kepemudaan adalah bentuk pemerintahan tiran atau otoriter"tutup rifdal.(*)
No comments:
Post a Comment