FS.Padang(SUMBAR) - Dalam upaya menekan laju peredaran gelap narkotika yang semakin mengkhawatirkan di Kota Padang, Lembaga Anti Narkotika (LAN) menggelar Diskusi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Rabu (6/8/2025) malam di Hotel My All, Kota Padang.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.45 WIB ini dihadiri Ketua Umum LAN St. Rusdal, Komandan Kodim 0312/Kota Padang Letkol Inf Ferry Adianto, Ketua LAN Provinsi Sumatera Barat Firman Sikumbang, serta Ketua LAN Kota Padang.
Diskusi berlangsung hangat dengan fokus pada penyusunan rencana aksi P4GN di tingkat kota hingga kelurahan.
Beberapa poin penting yang dibahas antara lain: Kajian situasi terkini peredaran narkotika di Kota Padang dan dampaknya terhadap generasi muda.
Selain itu membahas strategi sinergis antara TNI, masyarakat, dan lembaga anti narkotika, langkah konkret pemberantasan narkotika berbasis masyarakat dan adat.
Serta membahas percepatan pembentukan Nagari dan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).
Isu utama yang mengemuka dalam forum ini mencakup masalah overkapasitas Lapas Muaro Padang akibat tingginya jumlah narapidana kasus narkotika, modus baru peredaran di kalangan remaja dan pelajar, serta strategi komunikasi kultural dalam pencegahan narkoba.
Selain itu, peran TNI dalam mendukung operasi terpadu P4GN dan pemetaan wilayah rawan narkoba menjadi sorotan.
Ketua Umum LAN, St. Rusdal Inayatsyah, menegaskan pentingnya membangun jejaring anti narkotika dari pusat hingga pelosok.
“Kota Padang harus menjadi role model kota bersih narkoba di Sumatera Barat,” ujarnya.
Sementara, Komandan Kodim 0312/Kota Padang Letkol Inf Ferry Adianto juga menyatakan kesiapan bersinergi dalam memerangi narkoba.
“Kodim Kota Padang siap bekerja sama dengan masyarakat dan LAN demi keamanan serta ketahanan generasi bangsa,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua LAN Sumbar Firman Sikimbang juga menambahkan bahwa langkah awal pemberantasan narkoba harus dimulai dari sinergi Forkopimda, BNN, dan lembaga anti narkotika.
“Kami akan mendorong gerakan deklarasi dan penandatanganan fakta integritas di setiap kecamatan,” katanya.
Diskusi ini menjadi titik awal menuju Deklarasi Kota Padang Bersih Narkotika, yang rencananya akan diikuti dengan penandatanganan Fakta Integritas oleh Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Diharapkan langkah ini memunculkan kolaborasi nyata antara aparat, masyarakat, dan lembaga anti narkotika untuk mewujudkan Padang yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba.(*)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment