Melalui Lokakarya, SMA Negeri 1 Solsel Siap Menuju Penguasaan Kompetensi, Serta Keterlibatan Aktif Siswa

Suasana pembukaan dan kegiatan Lokakarya di SMA Negeri 1 Solsel dengan tema Tema From Curiosity to Coding : Petualangan Belajar Deep Learning dibuka secara resmi Kepala SMA, Mairisna S. Pd, dihadiri Pengawas Pembina, Arlison Sembiring, Komite Buri Noverman, di ruang majelis guru Rabu (30/7/2025). Foto : Mira

FS.Solok Selatan(Sumbar) - Menghadapi Tahun Ajaran (TA) 2025/2026, Sekolah Menengah Atas (SMAa) Negeri 1 Solok Selatan beri pembekalan pada semua Guru dan Pegawai melalui kegiatan Lokakarya, yang dilaksanakan di Ruang Majelis Guru sekolah tersebut.

Kegiatan Lokakarya yang dilaksanakan selama tiga hari mulai Rabu sampai Jumat (30/7-1/8-2025) tersebut secara resmi dibuka Kepala SMA Negeri 1 Solok Selatan, Mairisna, S. Pd dan dihadiri Pengawas Pembina Arlison Sembiring, Komite Sekolah, Budi Noverman pada Rabu (30/7/2025).

Mairisna kepada Fokussumatera.com menjelaskan, kegiatan Lokakarya dengan Tema From Curiosity to Coding : Petualangan Belajar Deep Learning adalah sebuah bentuk implentasi dari tugas dan kewajiban tenaga pendidik dan kependidikan di era saat ini.

Hal ini juga sebagai bekal dan dasar para guru dan pegawai di sekolah untuk menghadapi TA 2025/2026 serta peningkatan kualitas pembelajar dalam rangka mewujudkan lulusan yang baik dan berkualitas," harap Mairisna, S. Pd didampingi Waka Humas Mira Novika Sari, S. Sos

Menurutnya kedepan guru di tuntut untuk mampu mengarahkan siswa untuk mengimplentasi perintah dan juga tentang mengembangkan cara berpikir komputasional, yaitu pendekatan sistematis untuk memecahkan masalah. Coding dalam pendidikan bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi siswa. 

Sementara itu pembelajaran Deep Learning pada dasarnya menekankan pemahaman mendalam, kolaborasi, serta refleksi terhadap proses belajar. 

Hal ini membuat siswa tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga terampil menghadapi tantangan nyata. Sedangkan coding melatih logika, kreativitas, dan pemikiran komputasional yang menjadi kunci di era digital.

Kegiatan yang juga menghadirkan narasumber sumber dari LPMP.Padang, Supriyanto, S.Pd, MT tersebut diharapkan dapat menjadikan semua guru dan pegawai di lingkungan SMA Negeri 1 Solsel mengimplementasikannya pada siswa yang saat ini berjumlah 980 orang siswa.

Pengawasan Pembina SMA Negeri 1 Kabupaten Solok Selatan Arlison Sembiring menyampaikan apresiasinya pada Kepala SMA dan semua Waka dan Koordinator Tata Usaha yang sudah melaksanakan Lokakarya, dan diharapkan hasilnya dapat menjawab kebutuhan tantangan pendidikan saat ini.

Komite SMA Negeri 1 Kabupaten Solok Selatan Budi Noverman juga turut mengapresiasi pihak sekolah yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut. " Hal ini sebagai bentuk tanggungjawab pendidik dengan mempersiapkan diri untuk menghadapi peserta didik sesuai tuntutan zaman," ungkapnya.

Pihaknya tentu akan terus mendukung berbagai usaha dalam memajukan kualitas pendidikan di sekolah tertua di Solok Selatan ini," pungkasnya. (Af)