![]() |
Wabup. H. Yulian Efi didampingi Sekdakab Solsel, Dr. H. Syamsurizaldi meninjau kegiatan lomba B2SA di kantor bupati setempat, Senin (4/8/2025). |
FS.Solok Selatan(Sumbar) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menggelar Lomba Pengolahan Pangan Sehat B2SA untuk Anak Sekolah Dasar, Senin (4/8/2025).
Acara ini menjadi bagian penting dari upaya serius daerah dalam mencegah stunting dan membentuk generasi yang sehat, aktif, serta produktif.
Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, dalam sambutannya menekankan pentingnya perbaikan pola konsumsi masyarakat melalui pendekatan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Menurutnya, pola konsumsi yang baik merupakan pondasi dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
“Keberhasilan membentuk SDM unggul sangat ditentukan oleh kecukupan pangan dan pola konsumsi sehat. Konsumsi pangan masyarakat saat ini masih belum beragam dan cenderung bergantung pada beras. Padahal potensi lokal sangat melimpah dan bisa kita manfaatkan untuk memenuhi gizi secara lebih seimbang,” tegas Yulian Efi.
Lebih lanjut, Wabup menyoroti rendahnya konsumsi berbagai sumber gizi penting seperti sayuran, buah, umbi-umbian, pangan hewani, serta kacang-kacangan. Ia juga mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan sumber karbohidrat lokal seperti singkong, ubi, jagung, dan sagu sebagai alternatif nasi yang lebih sehat, ekonomis, dan ramah lingkungan.
“Melalui lomba ini, kita ingin menggugah kreativitas masyarakat untuk menciptakan menu sehat dari potensi lokal. Selain itu, kita ingin membentuk kebiasaan baik sejak dini, khususnya untuk anak-anak sekolah dasar,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Solok Selatan terus berkomitmen melakukan intervensi nyata dalam pencegahan stunting. Mulai dari intervensi berbasis SDM, penyediaan logistik, penganggaran, hingga penguatan sinergi lintas sektor yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan, Joko Nugroho, juga menyampaikan bahwa lomba ini memiliki nilai edukatif tinggi, khususnya bagi orang tua. (Af)
No comments:
Post a Comment