FS.Tanah Datar(SUMBAR) - Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, punya cara istimewa mengenang sejarah kelam sekaligus menyatukan doa dan harapan. Pada Sabtu (30/8), dalam rangkaian “Alek Anak Nagari”, masyarakat meresmikan Tugu dan Galeri Foto Galodo 1979.
Acara ini berlangsung khidmat sekaligus meriah, dihadiri oleh Camat Sungai Tarab Miza Aziz, anggota DPRD Tanah Datar Fraksi PPP Yalpema Jurin, para wali nagari se-Kecamatan Sungai Tarab, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, BPRN, KAN, tokoh masyarakat, hingga Bundo Kanduang. Antusiasme warga pun sangat tinggi, menandakan bahwa semangat kebersamaan di Pasie Laweh masih kuat.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Pasie Laweh, Hidayat Dt. Paduko Sirajo, S.Pd., M.Pd.T, mengatakan bahwa tugu dan galeri ini bukan hanya simbol fisik, melainkan doa dan pengingat sejarah.
Lokasi peresmian dipilih dengan penuh makna. Tempat ini dulunya adalah balai nagari, yang pada tahun 1979 luluh lantak dihantam galodo besar. Tragedi itu membuat banyak warga harus mengungsi ke Sitiung III dan Muaro Sakai, Pesisir Selatan. Kini, di titik yang sama, berdiri tugu dan galeri foto sebagai saksi bisu perjalanan sejarah.
Melalui tugu dan dokumentasi foto galodo, generasi muda diharapkan bisa belajar tentang ketangguhan dan kebersamaan masyarakat Pasie Laweh.
Acara ditutup dengan penampilan seni tradisi dari Sanggar Lereng Gunuang Marapi, yang nantinya juga akan dipadukan dengan tari Marawa sebagai simbol semangat baru Nagari.(*)
No comments:
Post a Comment