FS.Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, menerima audiensi dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumatera Barat di Ruang Pleno Fraksi PKS, Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Pertemuan itu berlangsung dalam suasana hangat dan penuh diskusi, dengan dua isu utama yang menjadi perhatian, yakni penyelenggaraan haji serta pembangunan infrastruktur pertanian di Sumatera Barat.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah pengurus IPHI Sumbar menyampaikan aspirasi terkait kendala dan tantangan yang masih dihadapi para jamaah haji asal daerah tersebut.
Mereka menilai, meskipun penyelenggaraan ibadah haji setiap tahun mengalami perbaikan, masih ada sejumlah persoalan mendasar yang membutuhkan perhatian serius pemerintah, baik dari sisi pelayanan, biaya, maupun pembinaan jamaah.
Mereka berharap wakil rakyat di Senayan dapat memperjuangkan kepentingan jamaah haji, khususnya dari daerah.
Selain persoalan haji, diskusi juga merambah pada isu pembangunan infrastruktur pertanian di Sumatera Barat.
Sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat Minangkabau, namun hingga kini masih menghadapi keterbatasan infrastruktur, mulai dari jaringan irigasi, jalan usaha tani, hingga sarana pasca panen.
Menanggapi hal itu, Rahmat Saleh menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam memperbaiki sistem penyelenggaraan haji.
Dia menilai, masukan dari IPHI sebagai organisasi yang menaungi para alumni haji sangat berharga untuk dijadikan bahan evaluasi.
“IPHI memiliki pengalaman langsung dalam mendampingi dan mendengar cerita para jamaah. Karena itu, saya memandang penting masukan ini untuk disampaikan kepada Kementerian Agama maupun lembaga terkait lainnya,” kata Rahmat.
Rahmat mengakui keluhan ini sejalan dengan banyak aspirasi yang ia terima dari masyarakat Sumbar, termasuk soal pertanian.
Ia menyebut, masih banyak petani yang kesulitan mengakses lahan pertanian karena jalan rusak atau minimnya sarana pendukung.
“Kalau infrastruktur pertanian tidak memadai, produktivitas akan terganggu. Padahal, Sumbar punya potensi besar untuk menjadi lumbung pangan,” katanya.
Rahmat menekankan pembangunan infrastruktur pertanian merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah.
“Dukungan APBD sangat penting, selain itu perlu sinergi antara pusat dan daerah. Kita dorong agar pembangunan di bidang ini lebih berkesinambungan,” jelasnya.
Rahmat juga menyampaikan komitmennya untuk selalu memperjuangkan program yang langsung menyentuh kepentingan petani.
Rahmat menegaskan ia akan membawa aspirasi tersebut ke forum resmi DPR RI, baik melalui rapat kerja dengan kementerian terkait maupun melalui jalur fraksi.
"Saya ingin memastikan bahwa suara masyarakat Sumbar terdengar jelas di Senayan. Aspirasi ini bukan hanya catatan, tapi akan kita perjuangkan bersama,” ujarnya.(*)
No comments:
Post a Comment