FS.Padang - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat menggelar press release sekaligus pemusnahan barang bukti narkotika dari dua kasus peredaran gelap yang berhasil diungkap sepanjang bulan September 2025.
Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor BNNP Sumbar, jalan Sutan Syahrir Padang, Selasa (30/9) itu dihadiri perwakilan Kajati Sumbar, perwakilan Kapolda Sumbar, serta unsur Forkopimda se Sumbar.
Dalam kegiatan ini, BNNP Sumbar memusnahkan barang bukti sebanyak 46.411,42 gram (lebih dari 46 kilogram) narkotika jenis ganja kering dan 7.573,69 gram (7,5 kilogram) narkotika jenis sabu.
Kepala BNNP Sumbar Brigjen Pol Riki Yanuarfi yang memimpin langsung kegiatan tersebut menegaskan, pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam memutus mata rantai peredaran narkotika di Sumatera Barat.
“Barang bukti yang dimusnahkan hari ini adalah hasil kerja keras jajaran BNNP Sumbar bersama aparat terkait dalam mengungkap dua kasus besar pada September. Pemusnahan ini untuk memastikan barang haram tersebut tidak lagi beredar dan merusak generasi muda,” ujar Brigjen Pol Riki Yanuarfi.
Ia menambahkan, Sumatera Barat masih menjadi daerah yang rawan dijadikan jalur peredaran narkotika, baik dari luar maupun dalam provinsi.
"Oleh sebab itu, BNNP terus memperkuat koordinasi dengan kepolisian, TNI, serta aparat penegak hukum lainnya dalam pemberantasan narkotika," tambah Brigjen Pol Riki.
Selain itu, Brigjen Pol Riki juga mengajak masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi kepada aparat bila menemukan adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba.
“Pemberantasan narkotika tidak bisa hanya mengandalkan aparat, tetapi perlu dukungan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Brigjen Pol Riki berharap dengan pemusnahan ini, masyarakat semakin menyadari bahaya narkotika serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Sumatera Barat bebas narkoba.(*)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment