Musrembang Nagari Labuah Dibuka langsung wali nagari Wahyuduasri, S. Pd dan dihadiri DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten

FS.Tanah Datar(SUMBAR) - Pemerintah Nagari Labuh, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nagari Tahun 2025 pada Senin (29/09) di Aula Nagari Labuh. 

Forum tahunan ini menjadi wadah penting untuk merumuskan arah pembangunan nagari secara partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur pemangku kepentingan.

Acara resmi dibuka oleh Wali Nagari Labuh, Wahyuduasri, S.Pd, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang Nagari merupakan langkah awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari Tahun 2026. 

Ia menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Zuldafri Darma, yang telah menyalurkan dana pokok-pokok pikiran (Pokir) ke Nagari Labuh sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut telah terealisasi dalam berbagai pembangunan yang bersumber dari APBD Provinsi.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Zuldafri Darma yang telah mengalokasikan dana pokirnya untuk pembangunan di Nagari Labuh. Semoga sinergi pemerintah nagari, kabupaten, dan provinsi semakin mempercepat kemajuan nagari kita,” ujar Wahyuduasri.

Musrenbang ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sumbar Fraksi Golkar Zuldafri Darma, Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Fraksi Ummat Ir. Herri Wildani, Camat Lima Kaum, Wali Nagari Parambahan Robi Yasdi, unsur Forkopimca, Kerapatan Adat Nagari (KAN), BPRN, OPD terkait, dan tokoh masyarakat.

Sementara itu, Satrirahmadi, S.T., HI, selaku Ketua Tim RKP Nagari Labuh, dalam laporannya memaparkan arah Musrenbang Tahun 2025. Ia menekankan pentingnya aspirasi masyarakat sebagai dasar perencanaan pembangunan nagari, baik di bidang infrastruktur, sosial, maupun pemberdayaan ekonomi.

Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Zuldafri Darma, menyampaikan arahan sekaligus dukungan penuh terhadap perencanaan pembangunan Nagari Labuh. Ia menekankan bahwa rancangan Rencana Kerja (RKP) Nagari 2025 harus selaras dengan prioritas pembangunan daerah dan provinsi agar usulan yang dihasilkan memiliki daya dukung optimal dalam penganggaran.

“Kami di DPRD Provinsi siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Nagari Labuh. Selama sejalan dengan program pembangunan daerah, tentu akan lebih mudah untuk kita realisasikan melalui APBD provinsi,” tegas Zuldafri.

Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Ir. Herri Wildani, yang menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung Musrenbang Nagari. Ia menyebut Musrenbang bukan hanya seremonial, tetapi ruang aspirasi yang harus dijalankan dengan serius agar program-program prioritas benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Musrenbang adalah wadah bagi masyarakat untuk ikut menentukan arah pembangunan. DPRD Kabupaten akan mengawal usulan Nagari Labuh agar mendapat perhatian dalam pembahasan APBD Kabupaten,” ujarnya.

Musrenbang Nagari Labuh Tahun 2025 berlangsung dengan penuh partisipasi dari berbagai unsur masyarakat. Diharapkan, hasil musyawarah ini dapat melahirkan program-program strategis yang mampu mendorong percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Nagari Labuh ke depan.(ML)