Pesan HM Tauhid untuk Gubernur Mahyeldi, Usul Balik Nama Kendaraan Non-BA Jadi Sorotan

HM Tauhid

FS.Padang - Tokoh Sumatera Barat, HM Tauhid, menyoroti peluang besar peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak kendaraan bermotor. 

Ia pun berpesan kepada Gubernur Sumbar beserta jajaran untuk segera menindaklanjuti permasalahan armada truk berplat non-BA yang masih beroperasi di wilayah ini.

Cuitan HM Tauhid disampaikan lewat video statmentnya dikutip oleh berbagai media di Sumbar, Rabu 17/9-2025 di Padang.

“Kepada yang terhormat Gubernur Sumatera Barat beserta seluruh jajaran, kami berharap agar target PAD Sumbar bisa tercapai,” ujar HM Tauhid dalam video yang beredar luas di WhatsApp Group.

Ia menegaskan bahwa banyak truk yang beroperasi di Sumbar menggunakan plat nomor luar daerah. Menurutnya, kondisi itu merugikan daerah karena potensi pajak kendaraan tidak masuk ke kas pemerintah Sumbar.

“Temuan kami di lapangan menunjukkan banyak truk beroperasi dengan plat non-BA. Oleh sebab itu, kami mengusulkan agar Pemerintah Provinsi memberikan pengertian kepada pemilik kendaraan supaya membaliknamakan truk mereka dari non-BA menjadi BA,” jelasnya.

Tauhid menambahkan, langkah tersebut harus diiringi kemudahan administrasi, terutama pada layanan balik nama Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Ia percaya, jika pelayanan lebih sederhana, pemilik kendaraan akan terdorong untuk segera mengurus balik nama.

“Dengan catatan, pelayanan balik nama kendaraan dipermudah. Jika ini dilaksanakan, maka pencapaian PAD bisa lebih maksimal,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menilai optimalisasi pajak kendaraan bermotor sangat penting karena menjadi salah satu tulang punggung PAD Sumatera Barat. Tanpa kebijakan tegas dan kemudahan layanan, peluang penerimaan daerah akan hilang ke provinsi lain.

Sebagai tokoh masyarakat, HM Tauhid mengingatkan bahwa peningkatan PAD tidak hanya bergantung pada pungutan rutin, tetapi juga kreativitas dalam menggali potensi lokal. Ia berharap Pemprov Sumbar dapat mengambil langkah konkret agar target PAD tercapai sesuai harapan. (***)