Dukung Program Tiga Juta Rumah, Pemprov Sumbar dan BNI Jalin Kerjasama

                                   08 Oktober 2025

FS.Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggelar Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Massal Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Penyerahan Simbolis Kunci Rumah di Hotel Pangeran Beach, Padang, Rabu (8/10).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, S.P, Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies, Direktur Network & Retail Funding BNI Rian Kaslan, serta RCEO BNI Wilayah 02 Khairul Salam.

Turut hadir pula perwakilan dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera Barat Widia Yulianti, Satuan Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Barat Mira Febrianti, Ketua Apersi Sumbar Liswendi Kamar, S.T., M.M., Ketua REI Sumbar Viona, serta para developer peserta FLPP, pelaku usaha bahan bangunan, dan pimpinan perbankan serta asosiasi pengembang.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pengembang dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah nyata mendukung Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden RI, sekaligus sejalan dengan visi pembangunan Sumatera Barat yang Madani, Unggul, dan Berkelanjutan.

“Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi wujud kepedulian bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BNI atas dukungan pembiayaan perumahan melalui skema FLPP, serta kepada para pengembang yang telah berkontribusi menyediakan rumah layak dan berkualitas bagi masyarakat Sumatera Barat.

Mahyeldi menambahkan, sektor perumahan memiliki dampak ekonomi yang luas karena menggerakkan rantai pasok industri, mulai dari konstruksi hingga bahan bangunan dan tenaga kerja lokal.

“Mari kita jaga kebersamaan ini agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat Sumatera Barat,” tutup Mahyeldi.

Sementara itu, Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan bahwa program perumahan rakyat seperti FLPP memiliki dampak ekonomi yang signifikan, karena melibatkan lebih dari 130 bisnis turunan mulai dari sektor konstruksi hingga industri rumah tangga.

Menurut Corina, pembangunan perumahan tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga berperan penting dalam membuka lapangan kerja dan memperkuat daya beli masyarakat.

“Program FLPP yang dijalankan bersama pemerintah daerah turut mewakili semangat Asta Cita pemerintah, yaitu membangun kesejahteraan dan pemerataan pembangunan,” jelas Corina.

Ia menegaskan, BNI berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan pengembang agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah layak huni yang berkelanjutan.

“Kami berharap kolaborasi antara BNI, pemerintah, dan para pengembang ini menjadi awal yang baik untuk memperluas akses perumahan rakyat di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Penandatanganan PKS massal FLPP ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pengembang dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain penandatanganan, acara juga diisi dengan penyerahan simbolis kunci rumahkepada penerima manfaat program FLPP, menandai wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan inklusif dan berkeadilan di Sumatera Barat.(Adpsb)