Lewat Bimtek, Unsur Masyarakat Diharapkan Menjadi Motivator dan Role Model Ketahan Keluarga

Suasana pembukaan Bimtek Peningkatan Ketahan Keluarga yang dilakukan Kadis P3AP2KB Provinsi Sumbar, dr. Herlin Sridiani, M. Kes, dihadiri Wakil Ketua P2TP2A Provinsi Sumbar Dra. Hj. Daslinur, Camat Sungai Pagu, Ibrahim dan Panpel, Kabid PPKB, Zulkarnaini, ST,MM di Solok Selatan, Jumat (24/10/2025). Foto Afrizal Amir

FS.Solok Selatan(Sumbar) - Berbagai persoalan yang terjadi ditengah kehidupan masyarakat akhir-akhir ini tidak terlepas dari peran serta keluarga.

Munculnya kejadian kekerasan dalam rumah tangga, terjadi berbagai tindakan yang melanggar hukum, mulai dari persoalan anak-anak yang terlibat tawuran, terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan berbagai persoalan lainnya yang berdampak pada kerukunan dan kenyamanan keluarga terganggu," jelas Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Sumbar, dr. Herlin Sridiani, M. Kes saat membuka kegiatan Bimtek Peningkatan Ketahan Keluarga Angkatan IX di Solok Selatan, Jumat (24/10/2025).

Turut hadir saat pembukaan Bimtek Peningkatan Ketahanan Keluarga tersebut, Wakil Ketua P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang Provinsi Sumbar, Dra. Hj. Daslinar, Camat Sungai Pagu, Ibrahim, Sekretaris Nagari Pasir Talang Barat, dan 100 orang peserta dari berbagai unsur masyarakat di Kabupaten Solok dan Solok Selatan.

Lebih lanjut Herlin Sridiani menjelaskan bahwa setiap waktu, setiap hari, setiap bulan dan setiap tahun ada saja informasi terkait berbagai persoalan, mulai dari kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, adanya kasus pelecehan seksual terhadap anak dan berbagai persoalan lainnya.

Bahkan, berbagai persoalan yang terjadi tersebut, angka kejadiannya selalu meningkat. Beranjak dari itu pula, makanya Pemerintah Provinsi Sumbar bersama dengan dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dan menjadikan persoalan tersebut tidak ada lagi, salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Ketahan Keluarga.

" Saat ini adalah kegiatan Bimtek Angkatan IX untuk berbagai tokoh masyarakat di Kabupaten Solok dan Solok Selatan, " jelasnya.

Diharapkan pada peserta Bimtek untuk menjadi motivator dan hendaknya mampu menjadi role model untuk ketahanan keluarga. Sehingga berbagai persoalan yang berkaitan dengan keluarga akan dapat meminimalisir dan kalau bisa tidak ada lagi kasus-kasus yang berkaitan dengan keluarga," harapnya.

Artinya persoalan kekerasan suami pada istri, dan sebaliknya, kasus perceraian, persoalan stunting, kasus pertumbuhan anak yang tidak sesuai. Selanjutnya masalah kecerdasan anak, masalah tawuran dan lainnya, diyakini semua itu sangat berkorelasi dengan masalah ketahanan keluarga," jelas Herlin Sridiani.

Menurutnya, keluarga adalah entitas yang sering menghadapi berbagai tantangan dari luar, termasuk aspek sosial, ekonomi, hingga lingkungan. Tanpa pondasi yang kokoh, keluarga dapat rapuh menghadapi cobaan tersebut.

“Dengan adanya Bimtek Ketahanan Keluarga, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan strategis untuk membangun keluarga yang kuat,” ujar Herlin.

Sementara itu panitia pelaksana kegiatan yang juga Kabid Kabid PPKB, Zulkarnaini, ST,MM dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek Ketahan Keluarga adalah bagian dari kegiatan Pemda Provinsi yang didukung dengan dana Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Provinsi Sumbar, Drs. H. Nurfirman Wansyah, A. Pt. MM.

Adapun peserta yang mengikuti Bimtek berjumlah sebanyak 100 orang gang berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. 

Sementara sebagai pemateri untuk kegiatan diantara, dr. Herlin Sridiani, M. Kes (Kadis P3AP2KB) Provinsi Sumbar, dengan judul materi, Arah dan Kebijakan Provinsi dalam Pembangunan Keluarga Provinsi Sumbar. Selanjutnya Drs. Nurfirman Wansyah (Anggota DPRD Provinsi Sumbar) dengan judul materi Peran Pemerintah dalam Menanggulangi Permasalahan Ketahanan Keluarga.

Pemateri lain adalah, Dra. Hj. Daslinur (Wakil Ketua P2TP2A Provinsi Sumbar) dengan judul materi, Peningkatan Ketahanan Keluarga dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Turut memberi materi Dr. H. Budiman Dt. Malano Garang (LKAAM Sumbar) dengan materi Penerapan ABS-SBK dalam Meningkatkan Ketahanan Keluarga.

Zulkarnaini diakhir sambutannya berharap, melalui Bimtek itu akan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan ketahanan keluarga, baik secara pisik material dan mental spiritual secara seimbang, sehingga dapat menjalankan fungsi keluarga secara optimal.

Camat Sungai Pagu, Ibrahim atas nama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Diharapkan kegiatan ini akan dapat menjadi salah satu pendukung program Pemda Solok Selatan dalam mewujudkan Solok Selatan yang sejahtera dan bahagia.

Artinya pemahaman ilmu dan pengetahuan yang diperoleh melalui Bimtek ini akan dapat ditularkan pada masyarakat lain dilingkungan tempat tinggal, terutama dalam lingkungan keluarga sendiri," harapnya. (Af)