FS.Solok Selatan(Sumbar) - Konferensi Cabang (Konfercab) Kecamatan Pauh Duo, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-23 untuk pemilihan pengurus periode 2025-2030 adalah konferensi paling bersemangat dan menghadirkan banyak peserta.
" Pelaksanaan Konfercab Pauh Duo PGRI adalah konferensi ke-5 di Solok Selatan dan pelaksanaannya paling bersemangat," kata Ketua PGRI Kabupaten Solok Selatan, Asbandi, S. Pd saat Konfercab Pauh Duo PGRI di sport center, Sabtu (18/10/2025).
Hadir saat itu, Camat Pauh Duo diwakili Kasi Kesra Kecamatan, Idris Salim, Kepala KUA Kecamatan Pauh Duo diwakili Penyuluh Agama Maidoni Yusri, S. Th. I, pengurus PGRI Kabupaten Solok Selatan dan pengurus PGRI Kecamatan Pauh Duo.
Dikesempatan itu, Asbandi menyampaikan beberapa regulasi terbaru terkait organisasi, serta mengingatkan semua anggota agar taat dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
Asbandi menyampaikan kedepan pihaknya bersama pengurus kabupaten akan melakukan reformasi organisasi serta melakukan edukasi pada semua guru di Solsel untuk dapat bergabung dengan PGRI.
" Selain sebagai forum musyawarah, konferensi ini juga menjadi momentum evaluasi dan penyusunan program kerja PGRI Cabang Kecamatan Pauh Duo untuk lima tahun ke depan, dengan harapan mampu menghadirkan inovasi serta kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan didaerah ini," harap Asbandi
Hal itu sekaitan dengan jumlah guru di Solok Selatan diperkirakan sekitar 4 ribuan, yang baru tergabung sesuai data anggota terakhir baru sebanyak 1.375.000 orang. Artinya masih banyak lagi guru di daerah tersebut yang masih belum bergabung dengan PGRI.
Pihaknya mengakui, meski tidak hanya PGRI satu-satunya organisasi para Guru, setidaknya semua guru didaerah tersebut harus bergabung dengan organisasi para guru.
" Kita ingin kedepan para guru akan dapat menerima haknya dan merasa terlindungi melalui organisasi guru," harap Asbandi.
Sementara itu, Camat Pauh Duo sebagaimana dikatakan Idris Salim, akan siap mensuport PGRI dalam menjalankan roda organisasi, apalagi dalam rangka mendukung berbagai program memajukan pendidikan dan sumberdaya manusia di daerah ini, sebagaimana yang juga menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan saat ini," jelasnya.
Camat Pauh Duo menurut Idris juga akan selalu melibatkan organisasi PGRI Kecamatan Pauh Duo dalam melaksanakan berbagai kegiatan di kecamatan dan siap untuk memberikan dukungan penuh," pungkasnya.
Sementara itu, Jones Rikqi atas nama pengurus PGRI Kecamatan periode sebelumnya menyampaikan permohonan maaf, karena selama periode kepemimpinannya selama 10 bulan sejak di tetapkan menjadi Ketua PGRI masih banyak aspirasi anggota yang belum terealisasikan.
" Sekarang, dengan terpilihnya kami kembali pada pemilihan saat Konfercab, tentu akan dapat melanjutkan berbagai kekurangan dan keterbatasan selama ini," harapnya.
Pada pelaksanaan Konfercab Pauh Duo PGRI ke-23 periode 2025-2030, dengan tema ' Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Bermartabat Indonesia Hebat ' Jones Rikqi mampu mengungguli para calon lain dengan perolehan suara sebanyak 71 suara, dan hasil kesepakatan Jones Rikqi kembali di amanah untuk memimpin organisasi PGRI Kecamatan Pauh Duo.
Akhir dari kegiatan Konfercab Kecamatan Pauh Duo PGRI dilaksanakan pengucapan dan penandatanganan fakta integritas sebagai pengurus PGRI, yang di pandu Ketua PGRI Kabupaten Solok Selatan, Asbandi. (Af)
No comments:
Post a Comment