Breaking News

Sunday, October 05, 2025

Politikus Jangan "Kotori Politik" Dengan Ketamakan


Teks foto: Ilustrasi 



Oleh : Warman 


Sejatinya politik merupakan bagian yang tidak terlepas dari kehidupan yang mengisi sendi-sendi dalam bermasyarakat dan bernegara. Bahkan bayi kecil harus berpolitik juga untuk meminta susu kepada ibunya disaat haus, dengan cara menangis.



Isu politik selalu ramai dibicarakan dan disukai banyak orang. Apa itu politik termasuk cabang ilmu sosial yang banyak dipelajari. Politik mengacu pada hampir semua aktivitas yang berhubungan dengan pemerintah. 


Pengertian tentang apa itu politik bisa memiliki definisi yang berbeda. Namun, apa itu politik sering diidentikkan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kepentingan publik. 


Politik berarti serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan membuat keputusan dalam kelompok, atau bentuk-bentuk hubungan kekuasaan antara individu, seperti distribusi sumber daya atau statusnya.


Menurut KBBI, politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan). Politik juga didefinisikan sebagai segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya). mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.


Menurut kamus Merriam-Webster, apa itu politik adalah kegiatan yang berhubungan dengan mempengaruhi tindakan dan kebijakan pemerintah atau mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan.


Siapapun boleh berpolitik, baik itu personal, kelompok masyarakat, organisasi kepemudaan dan lainnya. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang mana setiap kehidupan tidak lepas dari unsur politik.

Islam Mengajarkan Berpolitik:

Islam juga mengajarkan berpolitik, karena politik memiliki hubungan yang sangat erat. Dalam Islam, politik diartikan sebagai suatu cara atau metode untuk mencapai tujuan atau kepentingan tertentu yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam.


Dasar Islam Berpolitik:
Al-Qur'an - Al-Qur'an merupakan sumber utama ajaran Islam yang berisi tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip politik.

Hadits - Hadits merupakan sumber kedua ajaran Islam yang berisi tentang contoh dan teladan dari Nabi

Nabi Muhammad SAW juga berpolitik dalam mengembangkan Islam.
Sunnah merupakan contoh dan teladan dari Nabi Muhammad SAW dalam berpolitik yang menjadi sumber ketiga ajaran Islam.


Tujuan Islam Berpolitik:
Mencapai Keadilan - Tujuan utama Islam berpolitik adalah untuk mencapai keadilan dan kebenaran dalam masyarakat.

Mengatur Masyarakat - Islam berpolitik juga bertujuan untuk mengatur masyarakat dan memastikan bahwa kehidupan masyarakat berjalan dengan tertib dan harmonis.

Menciptakan Kebijakan - Islam berpolitik bertujuan untuk menciptakan kebijakan yang dapat mempengaruhi masyarakat dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat terpenuhi.


Politik Yang Dikotori Politikus:


Politikus adalah seseorang yang terlibat dalam kegiatan politik, baik sebagai anggota partai politik, pejabat pemerintahan, atau aktivis sosial. Politikus dapat memiliki berbagai peran dan tanggung jawab.


Namun terkadang politikus menjalankan Kebijakan, dalam membuat undang-undang guna mempengaruhi masyarakat. Hanya untuk kepentingan kelompok dan kroninya sehingga merusak hakikat tujuan politik itu sendiri.


Padahal politikus adalah wakil rakyat dalam pemerintahan guna memperjuangkan hak-hak dan aspirasi mereka. Pada kenyataan itu jarang terwujudkan. 


Setelah duduk di lembaga pemerintahan tidak jarang para politisi, mengelola pemerintahan dengan cara-cara kotor. Hanya untuk memastikan bahwa kebijakan dan program pemerintahan dapat berjalan efektif, atas kemauan dan ketamakan mereka.


Padahal di awal, politikus menggalang dukungan dari rakyat dan meminta sokongan dari berbagai kelompok untuk memperkuat posisi mereka di Parlemen sebagai bentuk melanggengkan jabatan.


Nyatanya kita lihat sekarang tujuan Politisi setelah berkuasa hanya untuk Mencapai Kepentingan tertentu, baik individu atau kelompok nya. Bukan untuk rakyat, dan malahan menindas.

 
Akibat diperbudak jabatan dan kekuasan Ketamakan menguasai mereka. Suatu sifat atau perilaku yang tidak mau berbagi atau tidak rela melepaskan sesuatu yang dimilikinya untuk membantu orang lain.


Tamak juga dapat diartikan sebagai sifat atau perilaku yang sangat mementingkan diri sendiri dan tidak peduli dengan kebutuhan atau perasaan orang lain. Karena Orang tamak tidak mau berbagi apa yang dimilikinya dengan sesama manusia.



Ketamakan politisi dinegara ini, tidak hanya sebatas diperut saja, namun sudah sampai dengan suka mengumpulkan harta. Orang tamak itu, suka mengumpulkan harta dan tidak mau melepaskannya.


Akibat sifat tamak, jabatan dan harga sehingga menghilangkan kepercayaan rakyat dan menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada politikus. Sadarlah wahai para politisi, sifat tamak akan mengotori serta menghancurkan dirimu sendiri. (***)


 

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!