Breaking News

Wednesday, October 22, 2025

"Siapapun" Bisa Jadi Homoseksual

 



Teks Foto: Stop LGBT




Oleh : Warman 


Surat Az Zariyat ayat 49 berbunyi:

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ - ٤٩

Arab-latin: wa ming kulli syai`in khalaqnā zaujaini la'allakum tadzakkarụn

Artinya: "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)." (QS. Az Zariyat: 49).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, Allah SWT menciptakan semua makhluk dengan berpasang-pasang. Mulai dari bumi dan langit, matahari dan rembulan, terang dan gelap, iman dan kafir, hidup dan celaka. Demikian juga dengan semua makhluk hidup dan tumbuhan.

Manusia diciptakan berpasang-pasangan, baik dari segi jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) untuk tujuan kelangsungan hidup dan ketenangan.

Menciptakan hubungan kasih sayang, menghasilkan keturunan, menjamin kedamaian serta stabilitas hidup. Penulis yakin semua agama sepakat akan konsep tersebut.


Dari Sudut Pandang Agama:  

Islam: Al-Qur'an: Menegaskan bahwa segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan, termasuk manusia.  


Tujuan: Untuk menciptakan ketenangan (\(sakinah\)), kasih sayang (\(mawaddah\)), dan kedamaian (\(rahmah\)) melalui pernikahan. 


Keturunan: Pasangan diperlukan untuk melangsungkan keturunan dan memenuhi kebutuhan biologis manusia. 

Keluarga: Membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah menjadi salah satu tujuan utama pernikahan.  


Kristen: Alkitab: Menyatakan bahwa "Di dunia ini, manusia memang hidup berpasang-pasangan".  Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan psikologis, biologis, dan moral manusia melalui hubungan kasih sayang.  


Dalam agama Hindu: Konsep siklus: Alam semesta senantiasa berputar dalam siklus penciptaan dan kehancuran, sehingga tidak ada sepasang manusia tunggal yang menjadi nenek moyang mutlak seluruh umat manusia.    


Untuk mengadakan keturunan dan menjaga kelangsungan hidup manusia.


Menciptakan ketenangan dan kenyamanan emosional serta spiritual melalui hubungan cinta kasih. 


Dan Memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, dan moral manusia.Untuk menciptakan keseimbangan dalam alam semesta, seperti malam dan siang, langit dan bumi.


Siapapun Bisa Jadi Homoseksual:

Mendeteksi orientasi seksual seseorang merupakan persoalan kompleks dan tidak selalu akurat hanya berdasarkan perilaku atau penampilan. 


Karena tidak ada indikator pasti, seperti ciri-ciri fisik atau perilaku tertentu yang dapat menentukan orientasi seksual seseorang dengan pasti.


Beberapa orang mungkin menunjukkan perilaku atau penampilan yang tidak sesuai dengan stereotip gender tradisional, tetapi ini tidak selalu berarti mereka homoseksual.


Perlu kita ketahui juga bahwa penyimpangan perilaku Homoseksual tidak memandang kasta dan status sosial, dia dapat mengenai siap saja. Pekerja kantoran, Buruh, Petani, Tenaga Medis, Santri, Tenaga Pendidik Bahkan Seorang Ustadz dapat juga melakukan perbuatan tersebut.


Secara ilmu kedokteran hingga saat sekarang, kita belum dapat mendeteksi atau menemukan gejala pada mereka yang memiliki penyimpangan seksualitas. Lain hal nya dengan sebuah penyakit yang biasanya dapat di ketahui setelah dilakukan pemeriksaan medis.


Orientasi seksual adalah tentang siapa yang seseorang tertarik secara romantis atau seksual, sedangkan identitas gender adalah tentang bagaimana seseorang mengidentifikasi diri mereka sendiri.


Sembunyi-sembunyi:

Dinegara yang menjunjung tinggi nilai agama dan moral kehidupan seperti di Indonesia, pelaku homoseksual dan lesbian tidak terang-terangan mempertontonkan perbuatannya. Perilaku mereka lebih banyak disembunyikan.


Apalagi kita tinggal di negara dengan kebudayaan bermacam ragam, dengan berketuhanan yang maha esa idiologi Pancasila. Sehingga kaum homo seksual semakin terkekang dan tidak dapat mengembankan diri.


Liwat atau homoseksualitas tetap ada dalam berbagai masyarakat dan budaya karena orientasi seksual adalah kompleks dan dipengaruhi oleh faktor genetik, hormonal, dan lingkungan.


Penyebab homoseksualitas masih menjadi topik perdebatan di kalangan ilmuwan dan masyarakat. Beberapa teori yang ada meliputi:


- Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada kemungkinan faktor genetik yang berperan dalam menentukan orientasi seksual seseorang.


- Faktor hormonal: Level hormon dalam rahim selama perkembangan janin juga bisa mempengaruhi orientasi seksual.


- Faktor lingkungan: Pengalaman masa kecil, pola asuh, dan interaksi sosial juga bisa berperan dalam membentuk orientasi seksual seseorang.


Namun, perlu diingat bahwa orientasi seksual adalah kompleks dan tidak ada jawaban tunggal yang dapat menjelaskan semua kasus. 


LGBT:

Istilah "homoseksual" dan "gay" seringkali digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan halus di antara keduanya:

Homoseksual: Istilah ini merujuk pada ketertarikan seksual atau romantis antara orang-orang dengan jenis kelamin yang sama. Homoseksual dapat mencakup baik pria maupun wanita.

Gay: Istilah ini secara khusus merujuk pada pria yang memiliki ketertarikan seksual atau romantis terhadap pria lain. Wanita yang memiliki ketertarikan seksual atau romantis terhadap wanita lain biasanya disebut sebagai lesbian.

Jadi, semua gay adalah homoseksual, tetapi tidak semua homoseksual adalah gay (karena homoseksual juga mencakup lesbian). 


Biseksual: adalah orientasi seksual di mana seseorang memiliki ketertarikan seksual atau romantis terhadap lebih dari satu jenis kelamin. Ini bisa berarti ketertarikan terhadap pria dan wanita, atau dalam beberapa kasus, terhadap berbagai identitas gender.

Ketertarikan ganda atau biseksualitas tidak selalu berarti ketertarikan yang sama kuat terhadap semua jenis kelamin. Seseorang bisa memiliki preferensi yang berbeda-beda.

Fleksibilitas - Beberapa orang biseksual mungkin merasa bahwa ketertarikan mereka bisa berubah seiring waktu.

Transgender: adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang memiliki identitas gender yang berbeda dari jenis kelamin yang mereka miliki saat lahir. (***)


No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!