Breaking News

Thursday, October 16, 2025

Tajak Sumur Pertama PLTP Tahap Kedua SEML Dimulai, dan Diresmikan Gubernur Mahyeldi

Suasana pelaksanaan Tajak Sumur Pertama pengembangan PLTP Muara Laboh unit 2, yang dihadiri Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah Anggota Komisi V DPR RI, H. Zigo Rolanda, Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE, Gigih Udi Atmo, Komisaris Supreme Energy, Aditya Praristama Santoso, Kamis (16/10/2025). Afrizal Amir

FS.Solok Selatan (Sumbar)
-  Alhamdulillah, Pelaksanaan Tajak Sumur Pertama di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Liki Pinang Awan Muara Laboh, Kabupaten Solok Selatan telah terlaksana dengan lancar dan aman di tengah kondisi hujan yang turun disekitar pelaksanaan acara, di Tapak Sumur ML-F3 (sumur pertama), Kamis (16/10/2025).

Peresmian atau pelaksanaan ' Tajak Sumur Pertama ' untuk kegiatan tahap kedua pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muaralaboh unit 2 tersebut dilakukan lansung oleh Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah bersama-sama dengan  Anggota Komisi V DPR RI, H. Zigo Rolanda, Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE, Gigih Udi Atmo, Komisaris Supreme Energy, Aditya Praristama Santoso (Keo Santosa) mewakili Founder & Chairman Supreme Energy Supramu Santoso, President & CEO Supreme Energy, Nisriyanto, Chief Officer Operation SEML, Kawasaki, General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumbagteng, Hendro Prasetyawan, dan Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, 

Turut hadir diacara tersebut Wakil Bupati H. Yulian Efi, Ketua DPRD Solsel, Martius, Forkopimda Solok Selatan, Edi Susanto Tuanku Rajo Malenggang, Yopi dari keluarga Daulat Yang Diperlukan Tuanku Rajo Disambah, Camat Pauh Duo Aiq Wadenko, Ketuan KAN, Tokoh Adat, Agama dan Bundo Kanduang serta Tokoh Pemuda di daerah tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di Tapak Sumur ML-F3 ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya pemanfaatan energi panas bumi di Sumatera Barat. Pengembangan tahap kedua ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan PLTP Muara Laboh Unit 1 yang telah beroperasi sebelumnya.

Kegiatan pemboran sumur panas bumi pertama dilakukan setelah Inspektur panas bumi dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM memberikan persetujuannya karena dianggap telah memenuhi kaidah teknik dan keselamatan kerja. Hasil inspeksi dan persetujuan disampaikan secara langsung oleh Gigih.

Usai peresmian tajak pertama, Nisriyanto mengatakan dalam pengembangan ini, SEML berencana melakukan pengeboran 6-8 sumur produksi dan injeksi selama periode 16 bulan. Pengeboran akan dilakukan hingga kedalaman 3.200 m MD untuk sumur produksi dan 2.500 m MD untuk sumur injeksi.

Menurutnya, pembangunan PLTP Muara Laboh Unit 2 ini diharapkan selesai akhir 2027. Proyek pengembangan ini dilakukan berdasarkan Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) / Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero) untuk pengembangan Unit 2 dan Unit 3 yang ditandatangani pada 23 Desember 2024,” jelasnya 

Terkait investasi, Nisriyanto menyebutkan bahwa total investasi untuk pengembangan PLTP Muara Laboh Unit 2 ini mencapai US$ 490 juta.

Nisriyanto juga menyampaikan bahwa listrik yang dihasilkan akan disalurkan PLN melalui jaringan Sumatra untuk meningkatkan bauran energi dari energi terbarukan dan memperkuat pasokan listrik di wilayah tersebut bagi kebutuhan sekitar 435.000 rumah tangga. Penambahan kapasitas dari proyek PLTP Muara Laboh Unit 2 ini akan mengurangi emisi sekitar 460.000 ton CO2 per tahun.

Proyek PLTP kedua di Solok Selatan ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan melalui pembayaran royalti dan bonus produksi kepada Pemerintah Daerah. Pembangunan unit 2 ini juga akan menciptakan peluang kerja bagi sekitat 1.500 orang dan menyediakan kesempatan berusaha kepada para pengusaha lokal

Dalam proyek pengembangan ini, SEML telah menunjuk kontraktor pemboran PT Plumpang Raya Anugerah. Sementara untuk kontraktor EPC (Engineering Procurement and Construction), telah ditunjuk konsorsium antara Sumitomo Corporation, PT Inti Karya Persada Tehnik dan PT Wasa Mitra Engineering, dengan peralatan utama turbin dan generator yang akan disuplai oleh Fuji Electric.

Nisriyanto juga memaparkan tentang keterlibatan pihak perusahaan dalam menjaga dan menjamin keselamatan lingkungan dengan melakukan aksi penanaman kembali tanaman asli hutan melalui pembudidayaan di lahan supreme sendiri.

Sementara itu Komisaris Supreme Energy, Aditya Praristama Santoso mewakili Founder & Chairman Supreme Energy Supramu Santoso dikesempatan itu menyampaikan mengapresiasi pada semua pihak, mulai dari tingkat terendah (nagari-red) hingga ke tingkat pusat yang sudah memberi dukungan untuk pelaksanaan pengembangan tahan ke-2 PLTP Muaralaboh.

" Keberhasilan dari pelaksanaan pengembangan PLTP tahap 2, Muara Laboh ini akan berdampak baik dan memajukan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," harap Keo Santoso.

Kedepan pihaknya sangat berharap kerjasama dan dukungan dari semua pihak untuk kesuksesan pelaksanaan pengembangan PLTP tahap ke-2, sebagai bagian dari kesuksesan yang sudah berdampak baik untuk masyarakat dan pemerintah, terutama dalam berbagai kontribusi PT. SEML.

Diantaranya membuka peluang kerja bagi sekitat 1.500 orang dan menyediakan kesempatan berusaha kepada para pengusaha lokal, serta CSR perusahaan untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik di bidang kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya.

Sementara itu, Gubenur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah mengungkapan rasa bangga dan bahagianya atas keberhasilan PT. SEML dalam membangun kelistrikan di Sumbar.

" Keberhasilan dalam pelaksanaan proyek PLTP oleh PT. SEML di Solok Selatan ini hendaknya menjadi contoh untuk berbagai daerah lain di Sumbar maupun di luar Sumbar, " harap Buya Mahyeldi.

Ia juga memaparkan berbagai potensi Sumbar dibidang kelistrikan yang ramah lingkungan serta dampak dari pembangunan PLTP yang bisa menjadikan Sumbar sebagai pemasok listrik terbesar. 

Selain itu beliu juga memaparkan berbagai kontribusi atau Pendapatan Asli Daerah yang diperoleh dari keberhasilan pembangunan PLTP tersebut.

Bupati H. Khairunas saat itu mengajak semua pihak di Solok Selatan untuk turut mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pengembangan kedua PLTP Muara Laboh. Pasalnya dari keberhasilan tahap pertama sudah banyak membawa berkah untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan serta untuk pendapatan keuangan daerah," paparnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, H. Zigo Rolanda menyambut baik dan siap untuk memberikan dukungan dalam bentuk penguatan regulasi di tingkat kebijakan nasional.

Keberadaan PLTP PT. Supreme Energy Muara Laboh (SEML) sangat berdampak positif untuk semua pihak, mulai dari keterjaminan kebutuhan listrik hingga pemasukan pendapatan dari royalti dan bentuk bantuan lainnya (CSR-red).

Puncak kegiatan ditandai dengan doa bersama serta penekanan tombol sirene oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan pejabat lainnya. (Af).

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!