Breaking News

Thursday, October 02, 2025

Tidak Hanya Biaya Membajak Gratis, Biaya Bertanam Padi di Tanah Datar Juga Dibantu Pemerintah Daerah


FS. Tanah Datar (SUMBAR), - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Datar terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui Program Unggulan (Progul) Daerah. Setelah Sukses Progul Bombastis (Bantuan Operasional Membajak Sawah Secara Gratis) pada masa kepemimpinan Periode Pertama, kini Bupati Eka Putra  kembali melaksanakan Program Unggulan di Bidang Pertanian  yaitu Babendi (Bantuan Bertanam Padi) dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta  mendukung Swa Sembada Pangan Nasional.


Progul Babendi ( Bantuan Bertanam Padi) yang dibiayai  dari DPA Perubahan Dinas Pertanian Tahun Anggaran 2025 ini resmi dilaunching Bupati Eka Putra, Kamis (02/10/2025)  di Kantor  Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sungai Tarab.


Acara dihadiri oleh Perwakilan Bank Indonesia Cabang Sumatera Barat, Forkopimda  Tanah Datar, Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani, S.P, M.Si beserta jajaran, Kepala Instansi Vertikal, Camat beserta Forkopimca, Wali Nagari, Kepala BPP Sungai Tarab  Penyuluh Pertanian, Menejer Bajak Gratis, Perwakilan Kelompok Tani, Perwakilan Kelompok P2B  (Pekarangan Pangan Bergizi) serta undangan lainnya.


Dalam laporannya Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani, S.P, M.Si yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan mengatakan bahwa Progul Babendi ini berangkat dari latar belakang sebagian besar  masyarakat Tanah Datar bermata pencaharian di sektor pertanian. 


"Diketahui bersama bahwa sektor pertanian memberikan kontribusi terhadap PDRB paling besar dibandingkan 17 lapangan usaha lainnya yaitu sekitar 27,6%. Padi merupakan komoditas penting bagi perekonomian di Kabupaten Tanah Datar, dimana selama beberapa terakhir luas area tanam padi semakin menurun karena bencana alam juga karena biaya untuk budidaya tanaman padi cukup besar yang meliputi pengolahan dan penanaman. Itu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mencetuskan Program Unggulan Babendi (Bantuan Bertanam Padi) jujur untuk meringankan biaya operasional petani dan meningkatkan produktivitas  pertanian di Tanah Datar"  ungkap Sri Mulyani.


Dikatakan Sri Mulyani, bahwa dari 10 Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar,   Program Unggulan yang pertama berada di Sektor Pertanian  yaitu " Lanjutkan Program Bajak Gratis, Pertahankan Kuota Pupuk Bersubsidi, Asuransi Pertanian, Pembangunan Irigasi Ditambah dengan Program Bantuan Bertanam Padi (Babendi)".


"Dengan Program Babendi ini nantinya akan ada bantuan sebesar Rp.800.000,-/ha bagi petani penanam padi yang tergabung dalam Kelompok Tani dan Kelompok Taninya sudah terdaftar dalam Simluhtan (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), sehingga nantinya diharapkan mengurangi biaya, meningkatkan margin dan meningkatkan pendapatan" lanjutnya.


Sri Mulyani berharap nantinya petani yang menerima manfaat Program Babendi ini mau menerapkan Teknologi Pertanian di diantaranya: Jajar Legowo, Salibu dan lain sebagainya.


Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM   dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Babendi ini adalah janji kepada para petani yang akan segera direalisasikan.


"Terima kasih kepada Kelompok Tani yang mensuport kami, dan Saya mohon terus mensuport sampai akhir jabatan nanti" ujar Eka Putra.


Bupati Eka Putra juga mengatakan bahwa tanggal 9 Oktober mendatang, dirinya diundang Presiden RI ke Istana terkait Pengendalian Inflasi, yang Insyaa Allah Kabupaten Tanah Datar kembali mendapat penghargaan tersebut.


" Ini dinilai salah satu dari Program -Program Pemda yang Pro Rakyat, Pro Petani, mulai dari membajak, Asuransi dan Insya Allah nanti sampai menanam padi dibantu biayanya"  kata Eka Putra.


" Mari kita bersama-sama bangkit, Kami Pemerintah akan terus berusaha mengakomodir aspirasi -aspirasi masyarakat khususnya petani. Akan kita mulai berangsur-angsur membangun jembatan kembali, membangun irigasi kembali supaya lancar pertanian kita di Tanah Datar" lanjutnya.


Bupati Eka Putra juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pertanian Provinsi lebih memperhatikan sektor Pertanian di Tanah Datar, juga kepada Anggota Dewan Provinsi agar berkenan memberikan Pokirnya untuk pembangunan di Tanah Datar.


Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra juga menyerahkan secara simbolis bantuan  Optimalisasi Lahan (Oplah) Non Rawa sebesar Rp. 16.956.000,-  untuk 128 Kelompok Tani (Keltan) yang diwakili oleh Keltan Husnul Yakin Sungai Tarab serta bantuan Benih Padi 134 ton yang diwakili oleh Keltan Elok Basamo.


Selanjutkan Bupati Eka Putra melakukan pemukulan gendang sebagai tanda dilaunchingnya secara resmi Progul Babendi (Bantuan Bertanam Padi) serta demonstrasi penanaman padi di lahan yang telah disediakan. (D19/Red)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!