Breaking News

Saturday, February 08, 2020

Dra.Neldayanti : 'Guru sebagai Tenaga Pendidik Harus Bisa Menjadi Kreatif"



FS.Sawahlunto(SUMBAR) - Menurut Undang-Undang No 20 tahun 2003 dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhalak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.

Jika melihat isi dari Undang-Undang tersebut salah satu tujuannya adalah menciptakan peserta didik yang kreatif.

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan tentunya diperlukan sinergi dan kerjasama yang baik dari Tenaga Pendidik serta pihak terkait lainnya. Dan yang paling utama adalah dimulai dari seorang Guru sebagai Tenaga Pendidik. Jadi Guru haruslah menjadi Guru yang kreatif.

Berkaitan dengan hal tersebut Dra.Neldayanti salah seorang Guru SDN 06 Kubang Tangah, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat mengajak segenap Tenaga Pendidik untuk menjadi Guru yang  kreatif melalui artikel yang ditulisnya yang berjudul "Menjadi Guru Kreatif".

Keterangan ini disampaikan oleh Anto atau yang akrab disapa 'Anto Ula" salah satu Wartawan Senior Kota Sawahlunto kepada fokussumatera.com via WhatsApp hari ini, Sabtu, 08 Februari 2020.

Melalui artikel tersebut Dra.Neldayanti menuliskan bahwa apabila seorang guru kreatif maka dalam kegiatan pembelajaran akan mampu memotivasi peserta didik untuk lebih kreatif dalam berkarya. Guru harus berusaha melakukan berbagai hal atau kegiatan yang bisa membuat siswa kreatif,  mempunnyai motivasi yang tinggi dalam pembelajaran. Maka dalam hal ini guru yang kreatif harus bisa menjadi pribadi yang menarik dan disenangi oleh siswanya.

Untuk menjdi pribadi yang menarik dan disenangi, Guru juga harus menggunakan metode yang menarik agar siswa tidak cepat merasa bosan misalnya dengan melakukan metode ceramah yang diselingi dengan memberikan tugas 
kelompok, bermain peran, problem solving/pemecahan masalah, proyek kelas dan juga duskusi, sehingga ada flasback/umpan balik dalam proses belajar, tidak hanya monoton saja.

Selain itu metode pembelajaran di luar kelas juga bisa dilakukan, misalnya di pustaka, halaman sekolah, taman dan lingkungan sekitar dan bisa juga dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu yang  ada kaitannya dengan materi pembelajaran.

Guru kreatif juga harus bisa mengatasi kebosanan siswa misalnya dengan bernyanyi, tepuk tangan dan juga melakukan penyegaran dalam belajar, atau juga menayangkan vidio motivasi melalui infokus.

Yang terpenting adalah guru kreatif akan mampu memperbaiki karakter peserta didik sesuai dengan tuntunan kurikukum 13 yang saat ini digunakan dalam Sistem Pendisikan Nasional kita, misalnya dengan cerita, kisah teladan, panutan dan juga sentuhan religius yang mendalam.

Anton Ula berharap semoga Artikel yang ditulis oleh Dra.Neldayanti ini bisa menjadi panutan dan motivasi bagi Tenaga Pendidik untuk menjadi Guru yang Kreatif karena masa depan  Generasi Penerus Bangsa ke depan berada di tangan mereka.(Z.Z.Dt.Malako)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!