Breaking News

Saturday, February 08, 2020

Jasmadi, ST : Masih Banyak Jalan Provinsi di Tanah Datar Yang Butuh Perhatian



FS.Tanah Datar(SUMBAR) -  Di samping Infrastruktur lainnya, jalan merupakan salah satu Infrastruktur yang sangat vital bagi perkembangan dan kemajuan suatu daerah. Karena sebagus apapun kondisi maupun sumber daya yang ada di suatu daerah tetapi jika akses masuk ke daerah tersebut sangat susah maka perkembangan dan pembangunan di daerah itu tidak akan berjalan  sempurna. Masyarakat akan merasa enggan menuju daerah tersebut dengan buruknya kondisi jalan yang ada.

Jalan raya merupakan penunjang transportasi termasuk segala fasilitas di dalammya, seperti Rambu-rambu lalu lintas, Marka Jalan, termasuk saluran air atau sereng di tepi jalan.

Namun kondisi di lapangan yang sering kita jumpai sereng/saluran air di samping kanan kiri jalan sering kali ditutupi semak belukar bahkan tak jarang disumbat oleh sampah-sampah plsatik yang menyebabkan air serta sampah-sampah tersebut meluap menutupi badan jalan jika datang musim penghujan. Tidak hanya itu kondisi jalan yang terlalu semak juga dapat mengganggu jarak pandang pengendara untuk melihat kendaraan lain yang ada di depannya, dan dampak selanjutnya bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Tak hanya sebatas itu, para pengguna jalan juga merasa tidak nyaman dan acap kali merasa takut melintasi jalan-jalan yang semak.

Hal tersebut disampaikan oleh Jasmadi, ST yang tak lain adalah Pribumi asli Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang juga sekaligus merupakan Anggota DPRD Tanah Datar.

Kepada fokusumatera.com hari ini, Sabtu, 08 Februari 2020 mengatakan bahwa Nagari Atar dibelah oleh Jalan Provinsi yang menggubungkan antara Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Sijunjung serta Kota Sawahlunto. Tapi sangat disayangkan pada jalur tersebut  banyak sekali dijumpai kerusakan badan jalan maupun bahu jalan.

"Banyak terlihat badan jalan yang rusak dan berlobang, dan juga kondisi badan jalan yang ditumbuhi semak belukar,"  ujar Jasmadi kepada fokussumatera.com.

Lebih lanjut ia mengatakan, "Saya sendiri sudah menyampaikan hal ini kepada Dinas terkait, tetapi sampai saat ini belum ada juga tindakan dan realisasinya," lanjut Jasmadi.

Sementara di lokasi yang lain, Wali Nagari Atar Halyu Pardi mengakui dan membenarkan keterangan Jasmadi, ST tersebut.

"Benar seperti itu kenyatàn di lapangan, tetapi saya selaku Wali Nagari tidak bisa berbuat banyak, selain memberi tahu baik lisan maupun tulisan kepada pihak terkait  sebab jalan ini adalah kewenangan provinsi. Kalau nagari ikut membersihkan nanti jadi temuan karena ini bukan jalan nagari" jelas Halyu Pardi.

" Padahal sudah banyak jalan yang semaknya sudah seperti memasuki goa, karena semaknya sudah menyatu dan jalan sudah seperti terowongan" tambahnya.

Sedangkan wali Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Atar juga menyampaikan hal yang sama, kalau sepanjang Jorong yang dilalui jalan provinsi banyak yang berlobang dan semak memenuhi bahu jalan.

Ia  berharap agar Dinas PU Provinsi yang membidangi masalah ini segera memperbaiki dan membersihkan jalan ini karena hal ini menyangkut keselamatan masyarakat banyak.(Z.Z.Dt.Malako)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!