Humas Tanah Datar dalam rilisnya hari ini menyebutkan hingga Selasa, 29 September 2020, Kasus konfirmasi positif Covid-19 Tanah Datar masih bertambah.
Sesuai hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang, Tanah Datar bertambah 1 orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun Pasien yang terkonfirmasi positif tersebut berjenis kelamin perempuan, umur 67 tahun, pekerjaan pensiunan, alamat Jorong Koto Tanjung Barulak, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.
Roza tetap berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga diri dari tertular virus Corona.
“Budayakan memakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak" ucap Roza.
Hal senada juga ditekan Pjs. Bupati Erman Rahman di sela-sela penertiban pemakaian masker sesuai penerapan Perbup 48 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di komplek Perkantoran Bupati kemaren.
Erman yang juga menjabat Kepala BPBD Sumbar ini mengajak seluruh ASN dan masyarakat agar disiplin memakai masker dan menerapkan prinsip 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Apalagi saat ini, tukas Erman, Tanah Datar trennya kembali meningkat.
“Hari Minggu 2 orang positif, Senin bertambah 8 orang. Kita berharap zona Tanah Datar dari kuning turun ke hijau. Semua aparatur harus sepakat, sehingga kita sama-sama sehat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” pesannya.
Terkait pemberian sanksi sudah diatur dalam perbup tersebut, namun Erman berharap kesadaran masyarakat untuk mematuhi demi keselamatan bersama.
“Saya berharap, sanksi-sanksi yang sudah disiapkan ini tidak sampai kepada masyarakat, yang dibutuhkan kesadaran. Untuk itu saya minta tim bisa mensosialisasikan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat,” urainya lagi.
Untuk data rekapan hingga Selasa, 29 Desember 2020 sebagai berikut akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 194 orang yang terdiri dari 1 orang dirawat di RSUD Pariaman, 2 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 1 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 4 orang dirawat di RS Unand, 2 orang di RSUP M. Djamil Padang, 1 orang di RS Rasidin Padang, 5 orang karantina di PPSDM Baso, 2 orang karantina di Diklat Padang Besi dan 44 orang isolasi mandiri, 125 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 7 orang. Sementara Suspek 13 orang, Probable 1 orang dan pelaku perjalanan 55 orang. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment