1 Oktober 2020
FS.Pessel(SUMBAR) - Dengan semakin tingginya intensitas hujan sejak beberapa pekan terakhir di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), maka diminta kepada masyarakat agar secara proaktif melakukan pengawasan, serta juga melaporkan setiap aksi pembalakan liar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ketegasan itu disampaikan Pjs Bupati Pesisir Selatan, Drs Mardi MM, Kamis (1/10) terkait tingginya ancaman berbagai bencana yang bisa melanda di daerah itu
Disampaikannya bahwa melalui pengawasan itu, maka ruang gerak oknum-oknum yang melakukan praktek ilegal logging yang bisa berdampak terhadap kerusakan lingkungan akan semakin sempit.
"Praktek illegal logging dan perambahan hutan bisa berdampak terhadap berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor bahkan juga kekeringan. Agar kekuatiran ini tidak terjadi, sehingga kepada masyarakat diminta untuk mengawasinya. Bila ditemui ada praktek penebangan liar, segera laporkan," tegasnya.
Dia mengatakan bahwa Pessel secara geografisnya pada bagian timur berada disepanjang gugusan Bukit Barisan (BB). Pada kawasan itu terdapat hutan produksi, hutan lindung maupun Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Berdasarkan posisi itu, sehingga jika penebangan liar tidak dikendalikan, bisa mengancam berbagai musibah.
"Ini saya tegaskan sebab berbagai bencana banjir yang terjadi pada beberapa nagari dan kecamatan sejak beberapa hari ini, akibat masih terjadinya kerusakan hutan dan lingkungan. Dari itu saya meminta dan menegaskan kepada masyarakat untuk melaporkan oknum yang melakukan praktek ilegal logging tersebut," tutupnya. (05).
No comments:
Post a Comment