Breaking News

November 6, 2023

Animasi Disney Menurut Pandangan Masyarakat Indonesia

Gambar 1: Penampilan karakter Mickey Mouse di film “Steamboat Willie (1928)”  (Sumber: filmschoolrejects.com)

Fokussumatera.com - 
Animasi Disney merupakan salah satu studio animasi yang sangat populer, tidak hanya di Amerika, namun hampir di semua negara. Banyak masyarakat dari berbagai negara yang tumbuh besar ditemani oleh tontonan-tontonan animasi yang dibuat oleh Disney. 

Disney terkenal dengan kualitas grafik animasinya yang canggih dan menjadi yang terdepan dalam setiap masa, alur ceritanya yang kreatif membuat orang-orang menjadi tertarik untuk menontonnya. Tidak hanya itu, kualitas musikalnya juga yang sangat mengagumkan dan kerap menjadi populer hingga menjadi sebuah klasik yang hampir semua orang tahu dan nyanyikan.

Gambar 2: Logo produksi Walt Disney Animation Studios (Sumber: logos.fandom.com)

Walt Disney Animation Studio atau yang biasa disingkat sebagai Disney, merupakan sebuah studio animasi dari Amerika yang ditemukan pada tanggal 16 Oktober 1923 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Studio animasi ini ditemukan oleh dua saudara yang bernama Walt Disney and Roy O. Disney yang awalnya bernama Disney Brothers Cartoon Studio sebelum mengalami beberapa pergantian nama. Animasi yang berjudul “Steambot Willie” merupakan animasi yang pertama kali didistribusi oleh Disney. Dalam animasi tersebut, terdapat kemunculan pertama kalinya karakter yang bernama Mickey Mouse yang dijadikan sebagai lambang dan logo produksi Disney yang kita kenal sekarang.


Animasi-animasi yang diproduksi oleh Disney memiliki peran yang cukup besar dalam kontribusinya terhadap globalisasi. Karya-karyanya yang spektakuler yini berhasil memberi pengaruh kepada masyarakat dari berbagai negara dan menjadi jendela bagi banyak orang yang tertarik dengan budaya barat. Indonesia pun tidak luput dari pengaruh globalisasi tersebut. Ditambah, animasi-animasi yang diproduksi oleh Disney yang pada umumnya ditargetkan untuk anak-anak, mempermudah mereka untuk memberikan pengaruh dan menanamkan nilai-nilai budaya barat pada anak-anak. Sekarang, hampir semua orang Indonesia tahu dan bahkan hafal dengan animasi-animasi dan lagu-lagu yang diproduksi oleh studio animasi Disney.

Gambar 3: Penampilan karakter Pangeran Naveen di film “The Princess and the Frog (2009)” (Sumber: disney.fandom.com)

“Dari segi animasinya juara, sih ya. Desain karakternya juga unik, dari yang klasik ke modern, sampai penonton dewasa juga termasuk besar angkanya.” Ucap salah satu narasumber yang bernama Reysha Aqila Rifani. 

Menurut Reysha, kepopuleran Disney yang bertahan lama ini bukanlah sebuah hal yang mengejutkan dan yang patut dipertanyakan. Dari zaman dulu hingga sekarang pun Disney tidak pernah lalai dalam grafik animasinya yang sangat detail. Reysha juga berpendapat bahwa cara Disney mendesain karakter-karakternya yang unik membuat penonton lebih mudah mengenal dan mengingat karakter-karakter tersebut. 

Reysha juga menambahkan bahwa keberagaman dari ras-ras yang berbeda yang direpresentasikan oleh Disney melalui animasi-animasinya juga menambahkan keunikan yang sudah ada dari studio tersebut, dan dapat menarik penonton dari luar Amerika.

Narasumber dengan nama Syakina Triyana pun memiliki pendapat yang sepihak dengan narasumber pertama. “Visual tentu saja adalah hal yang paling utama yang kita sebagai penonton nilai dalam animasi” ucap Syakina. Syakina juga bertanggapan bahwa animasi Disney, dalam soal alur cerita, sangat beragam, tidak hanya tentang Disney Princess, namun juga tentang petualangan, persahabatan, percintaan, dan lain-lain. 

Syakina juga bertanggapan bahwa musik yang diproduksi untuk animasi-animasi Disney cenderung mudah diingat dan dihafal dari segi nada dan irama, maupun liriknya.  

“Raya and the Last Dragon” adalah salah satu animasi Disney terfavorit Syakina. Konsepnya yang bertemakan budaya Asia Tenggara ini memiliki alur yang menceritakan tentang pengkhianatan, pembalasan dendam, persahabatan yang dianimasikan dengan sangat bagus yang membuat penonton menjadi terbawa suasana dan seakan-akan masuk ke dalam dunia yang ada di animasi itu dan mengalami kejadian-kejadiannya.

Gambar 4: Penampilan karakter Aladdin di film “Aladdin (1992)” (Sumber: imdb.com)

“Menurut saya, film animasi Disney sangat berpengaruh besar dikarenakan tampilannya yang unik menjadi ikon populer bagi anak-anak, misalnya Mickey Mouse dan Goofy.” Pendapat dari narasumber yang bernama Arief Rahmad Yuliardi. Arief juga berpendapat bahwa penyampaian pendidikan dan moral yang dibalut dengan karakter-karakter yang lucu dan unik ini mempermudah pesan-pesannya untuk dicerna oleh anak-anak. Serta, Arief berpendapat bahwa lagu-lagunya mudah terkenal dikarenakan banyaknya content creator di media sosial yang menggunakannya, contohnya lagu yang berjudul “Let It Go” dari animasi yang berjudul “Frozen.” Hal ini juga membuat konten-konten dari animasi Disney semakin dikenal dan berkembang pesat di kalangan masyarakat luar Amerika terutama di Indonesia.

Pandangan masyarakat Indonesia terhadap animasi-animasi Disney cenderung positif. Tetapi, keunggulan Disney yang mendominasi pasar animasi di Indonesia membuat masyarakat kita lebih memilih untuk menonton animasi-animasi  luar negeri daripada menonton animasi-animasi hasil karya anak bangsa. Walaupun begitu, animasi-animasi Disney selalu menyampaikan pesan moral yang baik, dan seiring berjalannya waktu, Disney mulai memproduksi animasi yang terinspirasi dari berbagai macam budaya dari luar Amerika. Hal itu penting karena secara tidak langsung, Disney mengajari dan menyadarkan anak-anak akan keberadaan manusia dari berbagai belahan bumi dengan bentuk fisik dan budaya yang berbeda-beda dan untuk menghargai perbedaan tersebut. 


Biografi Penulis:

Dilahirkan di Padang dan dibesarkan di Pariaman, penulis yang bernama Afiko Arizal ini menempuh jenjang pendidikannya di TK ACE, SDIT Nurul Ilmi, dan SMP 1 Pariaman sebelum berpindah domisili ke Padang dan melanjutkan pendidikannya di SMA Kartika 1-5 Padang. Sekarang, penulis sedang menempuh jenjang pendidikannya di Universitas Negeri Andalas Padang sebagai mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya.

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!