Pj Bupati Sarolangun Pimpin Langsung Upacara Hardiknas Tahun 2024

FS.Sarolangun(JAMBI)- Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menjadi inspektur upacara (Irup) pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 02 Mei, di tingkat Kabupaten Sarolangun, Senin (06/05/2024), di lapangan Gunung kembang, komplek Perkantoran Bupati Sarolangun.

Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran forkopimda Sarolangun, Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun Drs H M Arsyad, SH, M.Pd I, beserta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, para camat, para kepala sekolah, jajaran pegawai, serta ratusan siswa sekolah SD, SMP dan SMA.

Pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri membacakan pidato Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadim Makarim, dimana Hardiknas tahun 2024 ini dengan tema ” bergerak bersama, lanjutkan merdeka belajar”.

Dalam pidato tersebut, Bachril Bakri mengatakan bahwa dalam kurang waktu lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan tentang tantangan dan kesempatan yang dimiliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

” Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” katanya.

Kemudian, ketika langkah gerakan pendidikan mulai serempak, Indonesia dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis.

Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong royong, sehingga harus berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

” Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan genakanı Merdeka Belajar,” katanya.

” Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani hermimpi karenu mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal haru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” kata dia menambahkan.

Selain itu, dalam pidato hardiknas ini juga disampaikan bahwa saat ini sudah kembali menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kitu sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

” Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama antuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai,” katanya.(RS)