SMP IT Marhamah Wisuda dan Lepas Siswa Kelas IX Serta Lepas Dua Orang Guru Yang Lulus CPNS

Suasana kegiatan wisuda dan penyerahan anak pada orang tua serta melepas dua orang guru SMP IT Marhamah yang lulus CPNS dihadiri Ketua Yayasan Hj. Daslinar, Pembina Yayasan H. Nurfirman Wansyah, Kepala SMP IT Marhamah, Ida Yatul Ikhra, S. Pd. Gr, di Lapangan Futsal BY Taratak Paneh Balun, Kamis (29/5/2025). Foto Afrizal Amir

FS.Solok Selatan (Sumbar) - Kembali Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Marhamah Solok Selatan mewisuda 31 orang Tahfizr Quran siswa kelas IX sekolah tersebut di aula lapangan Futsal BY Sawah kareh, Kamis  (29/5/2025).

Kegiatan wisuda tahfidz quran tersebut di rangkai dengan kegiatan perpisahan siswa kelas IX sebanyak 31 orang dan perpisahan dengan Ustazah Yulia Fanice, S. Si dan Ustad Riski Nopendra, S. Pd. Gr. 

Hadir saat kegiatan, Ketua Yayasan Marhamah Solok Selatan, Umi Hj. Daslinar, Pembina Abah, H. Nurfirman Wansyah, Kepala SMP IT Marhamah Solok Selatan, Ida Yatul Ikhra, S. Pd. Gr, Ketua Komite, Jusniwati, para orang tua murid serta tokoh masyarakat di daerah tersebut. Bahkan Tuanku Rajo Malenggang Edi Susanto juga hadir karena wali murid dari siswa yang perpisahan.

Dengan terbata-bata, Kepsek SMP IT Marhamah Solsel, Ida Yatul Ikhra, S. Pd. Gr, menyampaikan pesan perpisahan pada siswa saat acara penyerahan siswa pada orang tua. Ara beberapa pesan penting yang disampaikan, yaitu tentang perjuangan siswa yang harus lebih gigih pagi untuk menggapai cita-cita.

Salah seorang wali murid kelas IX, Arsil saat memberikan sambutan, menyampaikan beberapa ungkapan terima kasih pada ustadz dan ustadzah, pimpinan sekolah, pengurus dan pembina Yayasan Marhamah yang sudah melakukan proses pendidikan pada anak-anak mereka mulai dari kelas VII hingga kelas IX.

" Banyak hal yang terjadi selama proses pendidikan anak-anak kami, dan diyakini banyak persoalan saat itu yang terjadi yang membuat guru tidak senang. Maka kesempatan inilah kami orang tua murid menyampaikan permohonan maaf," jepaenya.

Hal lain yang juga disampaikan Ida Yatul Ikhra saat pelepasan dua orang guru SMP IT Marhamah Ustazah Yulia Fanice, S. Si dan Ustad Riski Nopendra, S. Pd. Gr yang pindah tugas karena lulusan PNS.

Berbagai hal yang terjadi selama memproses anak-anak, serta berbagai rintangan dan usaha yang sudah dilakukan oleh Yulia Fanice dan Riski Nopendra, hingga banyak prestasi dan keberhasilan bidang akademik maupun ilmu kepribadian yang telah diperoleh peserta didik," jelasnya.

Yulia Fanice dikesempatan itu, menyampaikan beberapa hal penting yang sudah dilakukan dan dilalui selama 5 tahun di SMP IT Marhamah Solsel. Banyak cerita yang sudah dilalui semenjak dirinya mengabdi sebagai pengajar dan sebagai Kepala Sekolah di sekolah milik Yayasan Marhamah Solsel tersebut.

Salah satu yang sangat berkesan oleh Yulia Fanice saat menjadi bagian dari SMP IT Solsel adalah, keberhasilan dan kemampuan siswa SMP IT untuk menjadi iman shalad jenazah ketika orang tua mereka yang meninggal.

" Kami melihat dan menyaksikan murid kami mampu menjadi imam shalad jenazah ketika menyalarkan orang tua mereka," jelas Fani yang sebelumnya adalah Kepala SMP IT Marhamah Solok Selatan.

Hal ini, harusnya menjadi motivasi dan terus dilatih bagi siswa SMP IT disaat melanjutkan pendidikan, demikian juga dengan cita-cita yang harus terus digapai tanpa harus mengabaikan kepribadian dan prilaku yan santun pada kedua orang tua dan guru," harap Fani.

Ditempat terpisah, Ketua Yayasan Marhamah Solok Selatan, Hj. Daslinar didampingi Panitia Pelaksana Kegiatan Zaidi Habibilah Rahmadani, S. Ag menjelaskan bahwa pelaksanaan wisuda tahfidz kali ini adalah yang kelima dengan jumlah hafidz dan Hafizah sebanyak 31 orang, sama dengan jumlah siswa kelas IX yang tamat tahun ajaran 2024/2025 ini.

Adapun jumlah siswa SMP IT Marhamah saat ini sebanyak 68 orang yang terdiri dari kelas IX sebanyak 31 orang, kelas VIII sebanyak 13 orang dan kelas VII sebanyak 25 orang.

Pihaknya menyampaikan apresiasi pada orang tua murid yang sudah mempercayai sekolah dibawah naungan Yayasan Marhamah sebagai tempat menimba ilmu. " Keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari peran orang tua, guru dan berbagai pihak lainnya," jelas Hj. Daslinar yang diamini Zaidi Habibipah Rahmadani, S. Ag.

Terkait dengan SPMB Tahun Ajranan 2025/2026, SMP IT Marhamah yang sudah berdiri sejak tahun 2018 ini kembali menerima peserta didik baru sebanyak 32 orang atau satu kelas.

" Proses tahap pertama penerimaan siswa sudah berakhir dengan jumlah sebanyak 16 orang, dan gelombang kedua dengan target 16 ornag juga sudah berproses dan akan berakhir pada Sabtu (31/5/2025) nanti," jelasnya.

Alhamdulillah, SMP IT Marhamah dengan jumlah guru sebanyak 16 orang itu masih menjadi perburuan orang tua murid untuk menjadi tempat sekolah bagi masyarakat yang ingin anak-anak mereka di asramakan, dan mengikuti proses pembelajaran bidang keagamaan selain ilmu pengetahuan umum,' jelas Hj. Daslinar. (Af)