Kombes Pol Andry Kurniawan Mendadak Berkunjung, Beri Bantuan untuk Anak Almarhumah Desi Erianti

FS.Padang(SUMBAR) - Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar peduli terhadap warga di daerah itu. Kepedulian ini dengan memberikan bantuan kemanusiaan terhadap seorang warga Kota Padang yang meninggal dunia, Almarhumah Desi Erianti. 

Bantuan tersebut diberikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumbar, Kombespol Andry Kurniawan, menyerahkan  bantuan uang pendidikan kepada keluarga, untuk anak almarhumah 

Selain itu,  Alumni Angkatan Kepolisian (Akpol) 2000 ini, juga memberikan bantuan dalam rangka Hari Bhayangkara ke 79 tahu, berupa Sembako, seperti beras, telur dan lainnya. Penyerahan bantuan di rumah duka Jalan Pilakut, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Padang, Kamis, (17/7/2025). 

"Bantuan ini sebagai wujud kepedulian, dan meringankan beban keluarga, apalagi Almarhumah meninggalkan seorang anak yang masih kecil, masih di bangku sekolah," kata 

Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombespol Andry Kurniawan, saat menyerahkan bantuan. 

Andry menyampaikan, sebenarnya penyerahan bantuan  tersebut telah teragendakan sejak lama. Namun, baru terlaksana sekarang karena terhalang kesibukan aktivitas. 

"Dari sisi kemanusiaan, kita sangat berempati. Kita mendoakan mudah-mudahan Almarhumah husnul khotimah," ungkap Andry.

Perwakilan keluarga, Suyudi, menyampaikan, kedatangan  Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombespol Andry Kurniawan, dapat mengobati rasa sakit dan duka dari keluarga. 

"Semoga bantuan yang diberikan oleh Bapak Kombespol Andry, bisa meringkan keluarga. Bantuan tersebut menandakan bahwa Polri hadir untuk masyarakat," ucap Suyudi, adik Desi Erianti. 

Yudi mengatakan, pihak keluarga sama sekali tidak pernah menduga, bahwa Polda Sumbar melalui Dirreskrimsus, datang berempati serta memberikan bantuan. 

"Atas bantuan yang diberikan, kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasikh. Semoga bisa membantu suami dan anak Almarhumah kakak kami (Desi Erianti) yang masih bersekolah," ujar Yudi, seorang jurnalis pada salah satu media di Kota Padang. 

Almarhumah Desi Erianti, menderita sesak napas Sabtu, 31 Juni 2025, dini hari. Pihak keluarga membawa perempuan berusia 44 tahun itu ke RSUD dr. Rasidin, Padang, dengan mengantongi Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

Namun, petugas IGD rumah sakit itu menilai bahwa kondisi pasien tidak termasuk kategori dalam keadaan darurat. Pihak rumah sakit meminta pasien berobat di Puskesmas.

Setelah itu, pihak keluarga membawa pulang pasien. Namun, ketika tiba di rumah sesak napa pasien masih terjari, sehingga pasien di bawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah, Padang. 

Tapi, pasien meninggal dunia, belum sempat menjalani perawatan di rumah sakit itu. 

"Ketika pihak RSUD dr. Rasidin, menolak kakak saya. Mereka beralasan pasien tidak termasuk kategori dalam keadaan darurat, padahal kondisinya sesak napas, bahkan berjalan tidak bisa," pungkas Yudi.  (*)