Breaking News

Saturday, July 19, 2025

Sejarahwan Australia Cari Jejak Zakaria, Tokoh Perjuangan Republik Asal Solsel

Sejarahwan Negeri Kangguru berkunjung kerumah keluarga Zakaria, Tokoh Perjuangan Republik Asal Solsel, kediaman keluarga kaum H. Zadri Syukur Dt. Rangkayo Majolelo di Muaralabuh.

FS.Solok Selatan(Sumbar) -
Namanya tak banyak yang kenal, mungkin hanya segelintir orang yang tahu, itupun sebagian merupakan keluarganya. Zakaria, salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia layak mendapatkan pengakuan dan dikenal oleh masyarakat di tanah kelahirannya.

Zakaria merupakan tokoh yang berasal dari Sapan Jorong Sungai Aro Ayia Angek Nagari Persiapan Pakan Rabaa Selatan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan. Tak banyak yang tahu tentang kisahnya dan kontribusinya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan tanah airnya hingga meninggalkan sanak keluarganya di Solok Selatan.

Kisah ini akhirnya akan diceritakan oleh Charlie Ward, Ph.D yang tertarik dengan kisah hidup Zakaria yang diketahuinya sejak 15 tahun yang lalu. Atas dasar ketertarikannya terhadap sejarah, kini Charlie akan menuangkan kisah tersebut dengan mengunjungi seluruh lokasi yang berhubungan dengan Zakaria, hingga ke kampung halamannya.

Untuk diketahui, Charlie Ward merupakan Sejarawan khususnya sejarah lisan dari Library and Archieve Northern Teritory, Australia.

Charlie mengatakan perjuangan Zakaria sangat sedih dan berhak untuk diketahui oleh banyak orang. Ia telah banyak menelusuri catatan sejarah yang ada di Australia, hingga catatan sejarah di The Hague, Belanda terutama dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

"Informasi yang saya dapatkan hanya saat dia (Zakaria) di Australia pada 1943-1947. Tapi untuk mengetahui tentang dirinya, dedikasinya, dan kepercayaannya saya harus datang ke Minangkabau dan bertemu dengan komunitas dan negaranya," kata Charlie saat ditemui di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Jumat (18/7/2025).

Untuk bisa mencapai Solok Selatan, Charlie mengungkapkan banyak mendapatkan bantuan koneksi dari Nooraya Zakaria, anak Zakaria yang bermukim di Australia yang sudah lebih dulu menjalin hubungan dengan keluarganya di Solok Selatan.

Dalam kontribusinya pada perjuangan kemerdekaan, kendati sempat menjadi tahanan politik dan dibuang ke Boven Digoel kemudian ke Australia, di benua hijau ini pun Zakaria memimpin organisasi untuk menyebarkan informasi serta menggalang dukungan kemerdekaan Indonesia.

"Saya rasa seluruh masyarakat Solok Selatan harus tahu bagaimana dedikasinya, semangatnya untuk Republik Indonesia sangat luar biasa. Padahal dia adalah orang Indonesia yang 'merantau' di tanah orang. Paling penting adalah bahwa dia gugur untuk negaranya dan dia berhak diiingat. Jika dia hidup lebih lama, maka cerita perjuangannya akan lebih Panjang dan lebih baik lagi," terangnya.

Penulisan sejarah Zakaria inipun didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Didampingi oleh Sekretaris Daerah Dr. H. Syamsurizaldi, Charlie dan timnya menelusuri ulayat Zakaria pada Jumat pagi ini.

"Kami sangat mendukung penulisan kisah ini, Zakaria menjadi tokoh penting untuk diketahui cerita dan perjuangannya," ungkap Syamsurizaldi.

Beberapa lokasi yang ditelusuri mulai dari rumah kelahiran dan rumah keluarganya di Kampai dan Sungai Aro. Kemudian mengunjungi Sarokieh, lokasi yang disebut merupakan tempat Zakaria mengaji dan belajar silat.

Selain itu juga Polsek Sungai Pagu dan lapas yang diperkirakan menjadi lokasi ditahannya Zakaria setelah ditangkap di kediaman istrinya di Pakan Rabaa pada 1926. (Af)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!