25 Agustus 2025
FS.Padang(SUMBAR) - Suasana Masjid Agung Nurul Iman Padang dipenuhi jamaah pada Senin (25/8/2025) malam. Ratusan masyarakat hadir mengikuti Safari Dakwah bersama ulama kharismatik, Habib Ahmad Al-Habsyi, yang untuk pertama kalinya hadir langsung di Kota Padang.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas kehadiran Habib Ahmad di tengah masyarakat Kota Bingkuang.
“Selama ini kita hanya bisa melihat Habib di layar televisi, alhamdulillah hari ini beliau hadir langsung bersama kita. Semoga membawa berkah dan menambah kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” ujarnya penuh haru.
Dalam kesempatan itu, Wawako sekaligus memperkenalkan program unggulan Pemerintah Kota Padang, yaitu Smart Surau. Program ini diharapkan mampu menghidupkan kembali fungsi surau dan masjid sebagai pusat pendidikan, pembinaan akhlak, serta penguatan nilai-nilai Islam.
“Insya Allah, ke depan kita ingin masjid dan surau dipenuhi anak-anak, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga di shalat Magrib, Isya, dan Subuh berjamaah,” jelasnya.
Maigus Nasir juga menyoroti pentingnya menjaga generasi muda dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Ia mengingatkan fenomena yang cukup memprihatinkan, yakni anak-anak usia sekolah dasar yang sudah terjerumus dalam penyalahgunaan zat berbahaya.
“Pendidikan usia dini sangat menentukan masa depan anak-anak kita. Ini menjadi tanggung jawab bersama antara orang tua, guru, dan pemerintah,” tegasnya.
Tak lupa, Wawako memberikan apresiasi kepada para guru TK Islam yang hadir dalam acara tersebut. Ia menyebut para pendidik sebagai pahlawan bangsa.
“Ibu-ibu guru adalah orang-orang mulia. Pemerintah Kota Padang akan terus mendukung dunia pendidikan, baik melalui penyediaan seragam, buku, hingga fasilitas digital di masjid untuk menunjang pembelajaran anak-anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Habib Ahmad Al-Habsyi menyambut baik gagasan Smart Surau yang digagas Pemko Padang. Bahkan, ia menyebut program tersebut sejalan dengan doa dan pemikiran yang selama ini ia ikhtiarkan.
“Alhamdulillah doa saya terjawab. Insya Allah dalam tiga bulan ke depan saya akan meluncurkan aplikasi bernama ‘Surau’, dan Kota Padang akan menjadi tempat peluncuran pertama. Aplikasi ini gratis untuk masjid dan mushalla, bahkan bisa membangun kekuatan ekonomi masjid dari infak jamaah menjadi lebih konvensional. Kita bisa berdayakan masjid melalui investasi emas hingga UMKM. Semua hasilnya kembali untuk masjid,” jelasnya.
Dalam tausiyahnya, Habib Ahmad mengingatkan pentingnya menghormati dan memuliakan guru. Menurutnya, tidak ada seorang pemimpin tanpa jasa seorang guru.
“Profesi pertama yang Allah berikan kepada Nabi Adam AS adalah guru. Barang siapa memuliakan guru, maka ia memuliakan Rasulullah SAW. Dan barang siapa memuliakan Rasulullah, maka ia memuliakan Allah. Balasannya adalah surga,” tutur Habib Ahmad.
Kegiatan safari dakwah ini juga dihadiri komunitas Riau Mengaji serta disiarkan secara langsung melalui Padang TV. Acara ditutup dengan lantunan shalawat bersama jamaah, sehingga menambah suasana syahdu dan penuh keberkahan. (Adv/Hariz)
No comments:
Post a Comment