LAN Kabupaten Solok Sosialisasikan Bahaya Narkotika di Koto Gadang Koto Anau

FS.Kabupaten Solok - Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Solok menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di kantor Walinagari Koto Gadang Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Minggu 5 Oktober 2025

Kegiatan Sosialisasi P4GN itu dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Sumatera Barat Brigadir Jenderal (BrigJen) Pol. Dr.  Riki Yanuarfi, S.Ag. SH. M.Si, dan Ketua Ikatan Perantau Koto Gadang Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Mayor Jenderal (Mayjen)  Arkamelvi Karmani, SE

Juga tampak hadir Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Sumatera Barat Firman Sikumbang, Ketua Lembaga Anti Narkotika Kabupaten Solok YP Sefdi Rontoe, S.Pd, dan Ketua P4GN Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Dr dr Erdanela Setiawati. MM, FISPH, FISCM, Bendaharawan Lembaga Anti Narkotika Sumatera Barat, Citra Widya Sari, SE. Akt, Ketua Divis Rescue LAN Sumatera Barat Fitridiah, S.Pd, M. Pd, dan beberapa orang pengurus LAN Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Solok.

Ketua Lembaga Anti Narkotika Kabupaten Solok YP Sefdi Rontoe mengatakan pada Pionir, kegiatan sosialisasi P4GN ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya narkotika dan cara pencegahannya. Diketahui, saat ini peredaran narkotika di Kabupaten Solok sudah sangat mengkuatirkan  khususnya bagi generasi muda.

"Kita harus bergerak cepat, peredaran narkotika bukan hanya persoalan hukum, tapi juga ancaman serius bagi generasi muda kita," katanya

Dikatakan Sefdi Rontoe, dengan adanya sosialisasi P4GN ini diharapkan generasi muda di Kenagarian Koto Gadang Koto Anau ini memiliki kesadaran tentang bahaya narkotika. Selain itu dapat membentuk karakter anak yang kuat untuk menolak dan menghindari nya. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang lebih tangguh dan berani menghadapi tantangan hidup tanpa terpengaruh oleh narkotika.

Sementara itu, Ketua P4GN Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Dr dr Erdanela Setiawati. MM, FISPH, FISCM dalam paparanya menyampaikan beberapa cara untuk membentuk karakter generasi muda yang kuat dalam menolak narkotika dia antara nya adalah meningkatkan kepercayaan diri generasi miuda,  mengajarkan kepada mereka tentang nilai-nilai hidup yang positif, membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, memberikan contoh yang baik dan menjadi role model yang positif, serta meningkatkan komunikasi yang efektif antara anak dan orang tua, ujarnya.

"Dengan membentuk karakter generasi muda yang kuat, kita dapat membantu mereka menjadi lebih siap menghadapi tantangan hidup dan membuat keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri, tukasnya (Boby)