FS.Sulit Air - dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Solok kembali melakukan kegiatan sosialisasi kepada pelajar dan masyarakat di Kanagarian Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis 16 Oktober 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pelajar baik tingkat SLTP maupun SLTA, Ketua Lembaga Nagari, Ketua beserta anggota BPN, Kepala Jorong se Kenagarian Sulit Air, serta tokoh masyarakat, bundo kanduang, dan pemuda pagar nagari.
Juga tampak hadir Ketua LAN Provinsi Sumatera Barat, Firman Sikumbang, Ketua LAN Kabupaten Solok, YP Sefdi Roentoe, S.Pd, Bendahara LAN Provinsi Sumatera Barat, Citra Widya Sari, SE Akt dan Ketua divisi Rescue Fitridiah, S.Pd, M.Pd.
Ketua Lembaga Anti Natkotika Kabupaten Solok, YP Sefdi Roentoe, S.Pd mengatakan pada Pionir, kegiatan sosialisasi ini dirancang dengan penuh pendekatan yang menarik dan interaktif oleh pemateri. Pemateri tidak hanya menyampaikan informasi tentang jenis-jenis narkotika dan dampaknya, tetapi juga mengajak para pelajar dan masyarakat untuk berdiskusi, dengan harapan mereka dapat lebih memahami dan meresapi bahaya narkotika.
"Selama ini para pelajar dan masyarakat memperoleh informasi tentang narkotika hanya dari media sosial, bukan dari pendidikan formal. Tentu edukasi nya tidak menyentuh aspek emosional dan sosial secara mendalam," katanya
Dikatakan Sefdi Rontoe, kegiatan sosialisasi kali ini, sengaja kita datangkan pemateri-pameteri handal dari Lebaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, seperti Fitridiah. S.Pd, M. Pd dengan tujuan agar masyarakat dan pelajar dapat dengan mudah memahami tentang bahaya narkotika, serta dampaknya.
Alhamdulillah saat pemaparan, pelajar dan masyarakat menunjukkan adanya sikap reflektif dan kritis. Bahkan ada beberapa orang pelajar secara sukarela menyatakan minat untuk bergabung dengan Lembaga Anti Narkotika, menjadi agen perubahan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di daerah mereka.
Dengan demikian, kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkotika ini dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkotika, dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Lanjut Sefdi Roentoe, mengatakan, dalam kegiatan sosialisasi ini dapat disimpulkan bahwa pendekatan dialogis memberikan dampak positif dalam membentuk kesadaran pelajar dan masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika.
Salah seorang pelajar MAS PSA Hilda Yeni mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. "Biasanya kita cuma tahu dari internet, tapi di sini penjelasannya diberikan secara langsung lewat diskusi sehingga lebih menarik dan tidak membosankan, apalagi saat mendengar dampak penyalahgunaannya, itu membuat saya sadar betapa berbahayanya narkotika, ujarnya.
Ia berharap kegiatan sosialisasi ini dapat dilakukan secara berkala. Ia menyadari pendidikan tentang bahaya narkotika ini harus menjadi bagian dari pembentukan karakter anak bangsa/pelajar, tuturnya. (Boby)
No comments:
Post a Comment