Selamatkan Generasi Muda dari Penyalahgunaan Narkotika, LAN Kunjungi SMP 35 Padang

FS.Padang - Jumat pagi pagi, 17 Oktober 2025, SMP Negeri 35 Kota Padang tampak tak seperti biasanya. Hari itu rombongan Lembaga Anti Narkotika Kota Padang berkunjung ke sekolah tersebut, dalam rangka bersilaturahmi dengan pihak sekolah, sekaligus menjalin kerja sama dalam

pelaksanaan sosialisasi atau penyuluhan terkait penyalahgunaan narkotika.

Selain Afrialdi Masbiran, SH. M. Hum, Ketua Lembaga Anti Narkotika Kota Padang, juga tampak dalam rombongan itu Ketua  Lembaga Anti Narotika Provinsi Sumatera Barat, Firman Sikumbang, dan Ketua  Lembaga Anti Narkotika Kabupaten Solok YP Sefdi Roentoe yang sengaja di datangkan sebagai pemateri di sekolah tersebut.

Juga tampak hadir rombongan pengurus Lembaga Anti Narkotika Kota Padang, Ketua Komite Sekolah dan majelis guru.

Alhamdulillah, niat baik Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya narkotika diterima dengan baik oleh pihak sekolah. Siswa-siswi dengan antusias berkumpul di halaman sekolah untuk mendengarkan paparan dari pemateri yang sengaja di berikan oleh Ketua Lembaga Anti Narkotika Kabupaten Solok itu.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang bahaya narkotika kepada para siswa," ujar Afrialdi Masbiran Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Padang pada Pionir.

Afrialdi Masbiran mengatakan, kendati mentari sudah mulai meninggi, namun para pelajar di SMP 35  ini tidak menampakkan rasa bosan atau kelelahan, karena mereka sangat antusias mendengarkan paparan tentang bahaya narkotika dari pemateri. Semangat dan perhatian mereka menunjukkan bahwa mereka sangat peduli dengan topik yang dibahas dan ingin mengetahui lebih banyak tentang cara menghindari penyalahgunaan narkotika.

Dikatakan Afrialdi Masbiran, Kita berharap para pelajar SMP 35 Kota Padang ini dapat memahami bahaya narkotika dan mengembangkan sikap yang tepat untuk menghindarinya. Dengan demikian, mereka dapat terlindungi dari pengaruh negatif narkotika, dan memiliki masa depan yang gemilang.

"Sosialisasi ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang narkotika, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di tengah-tengah masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkotika," ujarnya.

Sementara itu, YP Sefdi Roentoe dalam paparanya mengatakan, pelajar sebagai generasi muda dan calon pemimpin bangsa, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga diri mereka dari hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka salah satunya adalah narkoba. 

Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan dampak negatif yang sangat serius, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun akademis. Oleh karena itu, upaya pencegahan narkoba menjadi sangat penting, terutama di kalangan pelajar, yang sering kali menjadi target utama pengedar.

Saat itu Sefdi Roentoe juga menjelaskan mengenai undang-undang yang mengatur penggunaan, kepemilikan, dan distribusi narkotika. Ia menekankan bahwa keterlibatan dalam aktivitas terkait narkotika dapat membawa konsekuensi hukum yang sangat berat. 

Selain itu, dia juga menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh Kepolisian, BNNP Sumatera Barat dalam memberantas jaringan narkotika serta pentingnya peran serta guru, orang tua dalam melaporkan aktivitas mencurigakan  terhadap anak mereka terkait penyalahgunaan narkotika, ujarnya.

"Keterlibatan guru dan orang tua dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba sangat penting. Melalui sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi menjadi lebih sadar akan bahaya hukum dari penyalahgunaan narkotika, sehingga melahirkan insan-insan cerdas harapan banhsa," tukasnya.(Boby)