FS.Padang - Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sumatera Barat melakukan audiensi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), membahas kerja sama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Sumatera Barat. Pertemuan yang dihadiri oleh Kepala BNNP Sumatera Barat Brigjend Riki Yanuarfi, SH. M.Si, dan Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Sumatera Barat Firman Sikumbang itu berlangsung alot di ruang kerja kepala BNNP Sumbar, Jalan Sutan Sahrir, No 251 C, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Senen 22 September 2025.
Pada kegiatan audensi itu Firman Sikumbang di dampingi oleh Ketua Divisi Rescue Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Fitridiah, S.Pd, M.Pd dan Bendahara Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Citra Widya Sari, SE. Akt.
Pada kesempatan itu masing masing petinggi LAN Sumbar ini mengemukakan ide, saran dan pendapat mereka untuk melakukan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sehingga terbentuknya kebersamaan pola pikir dan pola tindak guna mewujudkan sinergitas pelaksanaan program P4GN yang efektif.
Pada kesempatan itu Firman Sikumbang selaku ketua Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat mengungkapkan, bahwa pada saat ini pentingnya sinergiritas antara BNNP Sumbar dengan Lembaga Anti Narkotika Sumatera Barat dalam menghadapi ancaman narkotika yang dapat merusak generasi bangsa.
Kata Firman Sikumbang, kita meyakini terbentuknya kolaborasi antara Lembaga Anti Narkotika dengan BNNP Sumbar dapat mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Sumatera Barat. Sebab, Lembaga Anti Narkotika Sumatera Barat mempunyai anggota yang tersebar di setiap kota dan kabupaten.
"LAN ada di seluruh kota dan kabupaten, bahkan keberadaan LAN sampai ke tingkat nagari," katanya.
Dikatakan, dengan memberdayakan Lembaga Anti Narkotika di setiap Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat, Insya Allah kita bisa memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Sementara itu, Kepala BNNP Sumbar Brigjend Riki Yanuarfi, SH. M.Si menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menekankan bahwa kolaborasi antara BNN dan Lembaga Anti Narkotika Sumatera Barat akan memperkuat strategi dalam memerangi peredaran gelap narkotika.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang lebih erat antara BNNP Sumbar dan Lembaga Anti Narkotika Sumatera Barat. Ke depan, akan disusun langkah-langkah konkret dalam bentuk perjanjian kerja sama (MoU) terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, sebutnya.
"Ya, Lembaga Anti Narkotika Sumatera Barat ini berperan aktif melakukan pergerakan dalam bidang P4GN," ujarnya.
Lanjut Riki mengatakan, untuk memperkuat dalam hal Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika BNNP Sumbar perlu memanfaatkan potensi organisasi-organisasi masyarakat (ormas) seperti LAN Sumbar, sebagai upaya menyelamatkan generasi penerus bangsa dari narkoba, karena jangkauan gerakan ormas sangat luas mencakup daerah.
Kita berharap melalui audensi ini dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antara BNNP dan LAN. “Saya berharap ini dapat menguatkan dan mengembangkan koordinasi, sinergitas, dan kerja sama antara BNNP Sumbar dan Lembaga Anti Narkotika,” harapnya.
"Mudah-mudahan Allah Azza Wa Jalla meridhoi segala ikhtiar kita untuk membangun Sumatera Barat yang lebih baik, menuju Indonesia maju dan sejahtera, serta bersih dari narkotika,” tukasnya.(Cws)
No comments:
Post a Comment